Menu

Mode Gelap
Dinkes Sumenep Bismillah Melayani, Terus Perkuat Layanan Kesehatan Ibu Hamil Dinkes Sumenep Gelar Pelatihan Tata Laksana dan Rehabilitasi Penderita DM untuk Tingkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Dinkes Sumenep Sukses Jalankan Pelayanan Kesehatan Bergerak Gubernur Jatim untuk Kepulauan Fasilitasi Wifi Gratis di Taman Tajamara Sumenep Jadi Tambah Daya Tarik Pengunjung, UMKM Kecipratan Berkah Sedekah Bumi Desa Bantarbolang dengan Pagelaran Wayang Santri Sambut Tahun Baru Islam 1447

HUKUM & KRIMINAL · 13 Apr 2022 18:17 WIB

15 Hari, PSDKP Surabaya Tidak Berani Beberkan Hasil Temuan soal Kapal Ponton Batu Bara di Masalembu


 15 Hari, PSDKP Surabaya Tidak Berani Beberkan Hasil Temuan soal Kapal Ponton Batu Bara di Masalembu Perbesar

SUMENEP, JURNALIS-INDONESIA.com – Kendati hampir sekitar 15 hari lamanya, Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Surabaya tidak berani membeberkan hasil temuan investigasi tindaklanjut soal kapal ponton bermuatan batu bara yang berhari-hari sampai sekitar dua bulanan terdampar dan muatannya tumpah yang diduga mencemari perairan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Rabu (13/04/2022).

Padahal hingga saat ini, sudah memakan waktu sekitar setengah bulan sejak Selasa (29/3/2022) saat PSDKP Surabaya turun langsung ke Pulau Masalembu melakukan tindaklanjut investigasi. Namun, hasil investigasi itu belum dibeberkan kepada publik sekaligus tindaklanjut yang bakal dilakukan.

“Itu kemarin apa yang terjadi di lapangan kita laporkan apa adanya kepada pimpinan begitu sampai Surabaya. Terkait lebih lanjut saya menunggu arahan dari pimpinan gitu aja mas,” kata Kepala Satwas SDKP Surabaya, Yuliono, saat dikonfirmasi lebih lanjut oleh awak media mjinews.net, (11/4).

Lagi-lagi Kepala Satwas SDKP Surabaya yang turun langsung melakukan investigasi ke Pulau Masalembu ini enggan mempublikasikan hasilnya yang menyebut menunggu arahan dari pimpinannya.

“Yang kemarin itu kan arahan dari Dirjen kita suruh melalui Bapak Kepala PSDKP Benua kita suruh menindaklanjuti yang di Masalembu dan sudah kita tindaklanjuti dan sudah kita laporkan apa adanya. Terkait dengan laporan kami saya tidak bisa publikasikan mas. Begitu juga terkait tindaklanjut seperti apa saya menunggu arahan dari pimpinan dan selama yang saya ketahui biasanya silent,” sebutnya.

Sebelumnya diberitakan mjinews.net, masyarakat setempat juga mendesak PSDKP Surabaya membeberkan hasil tindaklanjut investigasi yang dilakukan soal kapal ponton bermuatan batu bara yang berhari-hari sampai sekitar dua bulanan terdampar dan muatannya tumpah yang diduga mencemari perairan Masalembu.

Artikel ini telah dibaca 252 kali

Baca Lainnya

Anggota DPRD Sumenep Nia Kurnia Dukung Pemerintah untuk Atensi Atlet Berprestasi

5 Juli 2025 - 20:45 WIB

Anggota DPRD Sumenep Nia Kurnia Dukung Pemerintah untuk Atensi Atlet Berprestasi

Pansus RPJMD 2025-2029 Laksanakan Rapat Perdana dengan Bappeda, Wakil Ketua Soroti Disparitas Kepulauan

4 Juli 2025 - 19:12 WIB

DPRD Sumenep Gelar Rapat Paripurna Penyampaian 3 Raperda 2025 untuk Perbaikan Penyelenggaraan Pemerintahan

2 Juli 2025 - 23:25 WIB

Anggota DPRD Sumenep Asal Pulau Ingatkan PT KEI Lebih Transparan dan Responsif Soal Polemik Ekspansi Eksplorasi di Kangean

2 Juli 2025 - 22:22 WIB

Anggota DPRD Sumenep Asal Pulau Ingatkan PT KEI Lebih Transparan dan Responsif Soal Polemik Ekspansi Eksplorasi di Kangean

Keluarga Korban Sampaikan Terimakasih ke Polres Sumenep, Pelaku Pengeroyokan hingga Meninggal Berhasil Ditangkap

26 Juni 2025 - 21:11 WIB

Keluarga Korban Sampaikan Terimakasih ke Polres Sumenep, Pelaku Pengeroyokan hingga Meninggal Berhasil Ditangkap

Brian Praneda Menangkan Tony Surjana Melawan Sengkuni Mafia Tanah di PN Jakut

20 Juni 2025 - 00:38 WIB

Brian Praneda Menangkan Tony Surjana Melawan Sengkuni Mafia Tanah di PN Jakut
Trending di HUKUM & KRIMINAL