Menu

Mode Gelap
Srikandi dan PIKK PLN UP3 Madura Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan dengan Bagikan Ratusan Paket Takjil Persatuan Istri Karyawan-Karyawati dan Srikandi PLN UP3 Madura Salurkan Paket Sembako pada Panti Asuhan di Pamekasan Berkat Kepedulian Bupati Cak Fauzi, Pedagang Buah Srikaya Sumringah di Halaman Kantor Pemkab Babinsa Koramil 0826-09 Pakong Bantu Petani Panen Padi, Ciptakan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat Jaga Kebersihan Lingkungan, Personel Kodim 0826/Pamekasan Lakukan Pembersihan Pangkalan

JURNALIS INDONESIA · 9 Feb 2023 20:41 WIB

Ajal Tak Bisa Ditebak, Seorang Tukang Becak di Sumenep Meninggal saat Mengantar Penumpangnya


 ILUSTRASI. Seorang tukang becak saat bekerja mengantarkan penumpang. (foto/ist) Perbesar

ILUSTRASI. Seorang tukang becak saat bekerja mengantarkan penumpang. (foto/ist)

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Ajal seseorang yang hidup di muka bumi ini memang tidak bisa ditebak dan diketahui kapan mereka bakal mati. Seperti yang dialami seorang tukang becak di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang mendadak meninggal dunia saat bekerja sedang mengantarkan penumpangnya, Kamis (9/2/2023) sekira pukul 07.15 WIB.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian setempat, seorang tukang becak yang meninggal ini diketahui bernama Tohama, alamat Dusun Jurang Ara Rt 3 Rw 1 Desa Banuaju Barat, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep.

“Diketahui karena sakit mendadak pada saat mengatarkan penumpang di Jalan Kartini, Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kota Sumenep,” terang Kasihumas Polres Sumenep, AKP Widiarti, (9/2).

Widiarti mengungkapkan, peristiwa meninggalnya seorang tukang becak ini berawal sekitar pukul 07.15 WIB saat anggota Polsek Sumenep Kota mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seorang tukang becak meninggal dunia di Jalan Kartini, Kelurahan Kepanjin.

Atas informasi masyarakat itu lalu anggota Polsek Kota Sumenep Mendatangi TKP dan benar didapati seorang tukang becak asal Desa Banuaju Barat, Kecamatan Batang-Batang yang diketahui bernama Tohama itu meninggal dan tergelatak di jalan.

“Menurut keterangan saksi Sutrisno bahwa yang bersangkutan sedang mengantarkan santri dan sesampainya di Jalan Kartini, Kelurahan Kepanjin, Kecamatan Kota Sumenep yang bersangkutan mengeluhkan sakit, kemudian turun dan menepi selanjutnya yang bersangkutan sudah kaku dan tidak bernafas,” ungkap Widiarti. (ji/ils/red)

Artikel ini telah dibaca 126 kali

Baca Lainnya

Srikandi dan PIKK PLN UP3 Madura Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan dengan Bagikan Ratusan Paket Takjil

14 Maret 2025 - 21:34 WIB

Persatuan Istri Karyawan-Karyawati dan Srikandi PLN UP3 Madura Salurkan Paket Sembako pada Panti Asuhan di Pamekasan

14 Maret 2025 - 20:53 WIB

Food Colony Tempat Pusat Kuliner UMKM Pamekasan Kini Tidak Aman

12 Maret 2025 - 21:51 WIB

IWO Pamekasan Berbagi Berkah di Bulan Suci Ramadhan dengan Bagikan Takjil Gratis kepada Masyarakat

11 Maret 2025 - 04:10 WIB

Ini Pesan IWOI pada Acara Syukuran Bupati dan Wakil Bupati Pemalang

2 Maret 2025 - 09:36 WIB

Sambut Bulan Suci Ramadhan, Ketua PSHT Sampang Ajak Tingkatkan Ketakwaan dan Pererat Persaudaraan

28 Februari 2025 - 23:20 WIB

Sambut Bulan Suci Ramadhan, Ketua PSHT Sampang Ajak Tingkatkan Ketakwaan dan Pererat Persaudaraan
Trending di JURNALIS INDONESIA