Menu

Mode Gelap
Srikandi dan PIKK PLN UP3 Madura Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan dengan Bagikan Ratusan Paket Takjil Persatuan Istri Karyawan-Karyawati dan Srikandi PLN UP3 Madura Salurkan Paket Sembako pada Panti Asuhan di Pamekasan Berkat Kepedulian Bupati Cak Fauzi, Pedagang Buah Srikaya Sumringah di Halaman Kantor Pemkab Babinsa Koramil 0826-09 Pakong Bantu Petani Panen Padi, Ciptakan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat Jaga Kebersihan Lingkungan, Personel Kodim 0826/Pamekasan Lakukan Pembersihan Pangkalan

JURNALIS INDONESIA · 10 Mar 2022 21:02 WIB

Aplikasi Android Ini Rampok Rekening Bank Kamu, Delete Segera


 Aplikasi Android Ini Rampok Rekening Bank Kamu, Delete Segera Perbesar

JURNALIS-INDONESIA.com, Jakarta – Trojan perbankan Sharkbot ditemukan berhasil menghindari keamanan Google Play Store. Caranya dengan menyamar sebagai aplikasi antivirus.

Sharkbot sama seperti rekan malware lainnya yang merupakan trojan keuangan yang bisa mencuri uang dan menyusup ke perangkat korbannya. Namun perbedaannya, Sharkbot memiliki kemampuan melakukan transaksi tidak sah lewat Automatic Transfer Systems (ATS).

“Fitur ATS memungkinkan malware menerima daftar peristiwa yang akan disimulasikan dan mereka akan disimulasikan untuk melakukan transfer uang,” kata analis malware perusahaan keamanan siber NCC Group, Alberto Segura dan Rolf Govers, dikutip dari The Hacker News, Selasa (8/3/2022).

“Karena fitur ini bisa digunakan untuk mensimulasikan sentuhan/klik dan penekanan tombol, fitur bisa digunakan bukan hanya untuk mengirimkan uang secara otomatis namun juga menginstal aplikasi atau komponen bahaya lain”.

Ini artinya ATS bisa digunakan untuk menipu sistem deteksi penipuan bank yang ditargetkan. Caranya dengan melakukan simulasi urutan tindakan yang akan dilakukan pengguna, misalnya menekan tombol, klik dan gerakan untuk melakukan transfer uang secara ilegal.

Sharkbot juga memiliki fitur untuk musuh bisa memberikan overlay palsu di atas aplikasi perbankan resmi. Tujuannya adalah dengan mencuri kredensial, mencatat penekanan tombol serta mendapatkan kendali jarak jauh penuh pada perangkat.

Semua itu bisa dilakukan dengan catatan para korban memberikan izin Layanan Aksesibilitas.

Pada versi terbaru Google Play Store tercatat per 28 Februari terdapat sejumlah aplikasi dropper yang memanfaatkan fungsi Direct Reply Android untuk menyebarkan lagi ke perangkat lain. Ini membuat Sharkbot menjadi trojan perbankan kedua setelah Flubot yang bisa mencegah notifikasi adanya serangan wormable.

Berikut daftar aplikasi jahat, seluruhnya telah diperbarui pada 10 Februari:

– Antivirus, Super Cleaner (com.abbondioendrizzi.antivirus.supercleaner)
– Atom Clean-Booster, Antivirus (com.abbondioendrizzi.tools.supercleaner)
– Alpha Antivirus, Cleaner (com.pagnotto28.sellsourcecode.alpha)
– Powerful Cleaner, Antivirus (com.pagnotto28.sellsourcecode.supercleaner) (cnbc)

Artikel ini telah dibaca 17 kali

Baca Lainnya

Srikandi dan PIKK PLN UP3 Madura Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan dengan Bagikan Ratusan Paket Takjil

14 Maret 2025 - 21:34 WIB

Persatuan Istri Karyawan-Karyawati dan Srikandi PLN UP3 Madura Salurkan Paket Sembako pada Panti Asuhan di Pamekasan

14 Maret 2025 - 20:53 WIB

Food Colony Tempat Pusat Kuliner UMKM Pamekasan Kini Tidak Aman

12 Maret 2025 - 21:51 WIB

IWO Pamekasan Berbagi Berkah di Bulan Suci Ramadhan dengan Bagikan Takjil Gratis kepada Masyarakat

11 Maret 2025 - 04:10 WIB

Ini Pesan IWOI pada Acara Syukuran Bupati dan Wakil Bupati Pemalang

2 Maret 2025 - 09:36 WIB

Sambut Bulan Suci Ramadhan, Ketua PSHT Sampang Ajak Tingkatkan Ketakwaan dan Pererat Persaudaraan

28 Februari 2025 - 23:20 WIB

Sambut Bulan Suci Ramadhan, Ketua PSHT Sampang Ajak Tingkatkan Ketakwaan dan Pererat Persaudaraan
Trending di JURNALIS INDONESIA