Menu

Mode Gelap
Kodim Pamekasan Gandeng CV Ayunda Permata Sejahtera Kembali Tunjukkan Kepedulian, Resmikan Program Rutilahu Mandiri Owner CV Ayunda Permata Sejahtera Peduli Pendidikan, Salurkan Sebanyak 2 Ribu Mushaf Al-Qur’an di Pamekasan-Sumenep Pemkab Sumenep Teken MoU dengan PT. Solusi Bangun Indonesia Manfaatkan Hasil Pengolahan Sampah Terpadu DKPP Sumenep Melalui BPP Guluk-Guluk Sukses Lakukan Panen Perdana Padi IP 300 Varietas Hibrida Ketegasan Menkeu Purbaya Menindak Cukong Rokok Ilegal Belum Terbukti, Bandar Rokok Ilegal RJ99 & MK yang Bersarang di BC Madura Masih Melenggang Bebas

PENDIDIKAN · 1 Feb 2023 10:10 WIB

Atap Perpustakaan SMPN 1 Sapeken Ambruk


 KONDISI. Atap Perpustakaan SMPN 1 Sapeken yang mengalami ambruk pada Minggu (29/1/23). (foto for jurnalis-indonesia.com) Perbesar

KONDISI. Atap Perpustakaan SMPN 1 Sapeken yang mengalami ambruk pada Minggu (29/1/23). (foto for jurnalis-indonesia.com)

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Atap ruangan Perpustakaan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sapeken dibawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ambruk.

Informasi ambruknya atap ruangan Perpustakaan SMPN 1 Sapeken Kepulauan Sumenep ini di sampaikan salah satu sumber jurnalis-indonesia.com, Selasa (31/1/23). Sembari mengirimkan foto-foto dokumentasi kondisi ambruknya atap ruangan SMPN 1 Sapeken yang nampak memprihatinkan.

Terlihat jelas atap genteng pada ruang Perpustakaan SMPN 1 Sapeken melengkung. Bahkan sebagian kayu penyangga menembus genteng. Selain itu, lisplang kalsiboard ada yang jatuh.

Kepala SMPN 1 Sapeken Akhmad Subairi mengatakan atap ruangan Perpustakaan itu diketahui ambruk pada hari libur sekolah pada Minggu (29/1/23). “Hari Minggu yang ambruk. Beruntung tepat hari libur karena biasanya di Perpustakaan itu tempat anak-anak belajar kalau hari aktif masuk sekolah,” ungkapnya kepada jurnalis-indonesia.com dihubungi, Rabu (1/2).

Jadi beruntung tidak ada korban jiwa atas ambruknya atap ruangan Perpustakaan ini. Menurut Achmad Subairi, salah satu penyebab ambruknya atap ruangan SMPN 1 Sapeken lantaran banyak kayu yang sudah dimakan rayap. “Kayunya banyak yang dimakan rayap,” katanya.

Sepengetahuannya, Perpustakaan SMPN 1 Sapeken yang kini ambruk ini diketahui terakhir diperbaiki direhabilitasi pada tahun 2018. Jadi, artinya, sudah berumur empat tahunan namun sudah ambruk.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra juga menyebut Perpustakaan SMPN 1 Sapeken yang ambruk itu dilakukan perbaikan rehabilitasi pada tahun 2018. “Itu rehab tahun 2018,” terangnya kepada jurnalis-indonesia.com. (ils/red)

Artikel ini telah dibaca 196 kali

Baca Lainnya

Owner CV Ayunda Permata Sejahtera Peduli Pendidikan, Salurkan Sebanyak 2 Ribu Mushaf Al-Qur’an di Pamekasan-Sumenep

6 November 2025 - 21:54 WIB

Survei Seismik di Kangean Wujud Nyata Dukung Ketahanan Energi Nasional

4 November 2025 - 16:49 WIB

Survei Seismik di Kangean Tidak Ada Pelanggaran: Semua Sudah Sesuai Prosedur

4 November 2025 - 16:37 WIB

Kunjungan Media Sumenep ke Migas Corner ITS Bersama SKK Migas Jabanusa: Edukasi Memahami Proses Hulu Migas

3 November 2025 - 21:25 WIB

Puluhan Media dari Sumenep Berkunjung ke ITS: Tinjau Eksistensi Migas Corner yang Diinsiasi Bersama SKK Migas

3 November 2025 - 21:18 WIB

Pekan Literasi SMAN 1 Sumenep Berlangsung Meriah, Kepsek Rafiudin: Jadi Agenda Tahunan yang Dinantikan

7 Oktober 2025 - 17:09 WIB

Trending di PENDIDIKAN