SUMENEP, JURNALIS-INDONESIA.com – Cafe ‘Lotus’ yang ada di jalan Jl. Kiyai H. Mansyur No.168, Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep, jadi pilihan Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko dalam menggelar Dialog Bersama Himpunan Mahasiswa Islam (Diagram) Cabang Sumenep, Kamis (1/9/2022).
Dialog bersama di Cafe Lotus yang dulunya dikenal ‘Warung Upnormal’ yang sudah diupgrade total dibawah managemen baru ini Kapolres Sumenep AKBP Satya Kentriko bersama Wakapolres Sumenep Kompol Soekris Trihartono, Kabagops Kompol Anggono Jaya, Kasat Lantas Akp Lamudji, Kasat Intelkam Akp Khoirol Anwar, Ketua HMI Cab Sumenep M. Sohir dan Ketua Kohati Cabang Sumenep.
Kapolres Sumenep AKBP Edo dalam diagram di Cafe Lotus ini mengemukakan, dalam menjaga situasi kondusifitas wilayah Kabupaten Sumenep, Polres Sumenep tidak bisa bekerja sendiri dan butuh dukungan dari elemen masyarakat.
Menurutnya, peran Mahasiswa paling dibutuhkan di era 4.0 saat ini, karena mereka adalah tombak perubahan, kekuatan moral dan kontrol sosial yang peduli terhadap bangsa maupun daerahnya. Karenanya untuk mewujudkan situasi Sumenep yang kondusif, aman dan nyaman agar dalam menyuarakan pendapat di muka umum dilakukan dengan elegan dan cara intelek seperti dialog interaktif.
“Jadi program Diagram (Dialog Bersama Mahasiswa) merupakan program Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta yang tujuannya adalah untuk menampung aspirasi, masukan, terhadap tugas-tugas Polri khususnya berkaitan dengan isu-isu yang menonjol di wilayah untuk dikomunikasikan guna mencari solusi atau penyelesaian apabila ada permasalahan dengan harapan permasalahan tersebut dapat diselesaikan secara bersama-sama,” ungkap Kapolres AKBP Edo.
Kapolres baru di Polres Sumenep ini mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi tingginya atas partisipasinya dan peran serta para mahasiswa yang telah ikut membantu dan memelihara situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Sumenep kondusif serta membantu tugas Polri dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat juga turut serta dalam penanganan pamdemi Covid-19 dan PMK. (***)