Menu

Mode Gelap
Bupati Sumenep Cak Fauzi Kembali Bikin Bangga, Kini Dinobatkan Sebagai Tokoh Inspiratif dalam Melestarikan Budaya Keris PR. Cahayaku Pamekasan Terang-terangan Produksi-Edarkan Rokok Gunakan Pita Cukai Saltuk Merk “Turbo Premium”, BC Madura Enggan Menindak Rokok Ilegal “Tali Jaya Mild” asal Pamekasan Bebas Beredar di Sumenep, Kasatpol-PP Sebut Penindakan Ada di Bea Cukai, BC Madura Masih Tutup Mata BC Madura Tak Beres, PR Cahaya Pro Pamekasan Terang-terangan Edarkan Rokok Gunakan Pita Cukai Salah Peruntukan Dibiarkan hingga Kini Parah, Rokok Merk “MBS” Gunakan Pita Cukai Salah Peruntukan Kembali Beredar di Sumenep, BC Madura Kecolongan

JURNALIS INDONESIA · 21 Jan 2023 10:37 WIB

Di Kabupaten Sumenep Sebanyak 70.907 Warga Belum Kantongi KTP


 Di Kabupaten Sumenep Sebanyak 70.907 Warga Belum Kantongi KTP Perbesar

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Sebanyak 70.907 warga di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, belum mengantongi Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Itu merupakan data selama 2022, yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sumenep.

Baca Juga: Percepatan Penerapan IKD di Sumenep, Disdukcapil Lakukan Pendampingan Instalasi dan Aktivasi pada ASN Diskominfo

Kabid Pelayanan Pendaftaran Disdukcapil Kabupaten Sumenep, Wahasah mengatakan, jumlah penduduk di Kabupaten dengan jargon Kota Keris ini sebanyak 1.135.441. Namun, yang sudah memiliki E-KTP mencapai 1.064.534.

“Jadi, masih tersisa 70.907 warga yang belum mengantongi KTP,” ujarnya, Jumat (20/01/2022).

Baca Juga: Pemkab Sumenep Melalui Disdukcapil Beri Layanan Khusus Penyandang Disabilitas Kepengurusan Kependudukan

Ia memaparkan, banyak faktor yang mempengaruhi masih adanya warga yang belum memiliki E-KTP.

“Penyebabnya ada warga yang berada di luar daerah maupun luar negeri. Kemudian faktor usia dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), serta kurangnya kesadaran warga sehingga tidak datang ke tempat perekaman,” paparnya.

Padahal, lanjut Wahasah, petugas sudah jemput bola dengan melakukan perekaman ke desa-desa terpencil, lembaga sekolah dan pondok pesantren.

“Bahkan, kami juga bekerja sama dengan lembaga atau organisasi kemasyarakatan (ormas). Orang disabilitas pun kita datangi untuk perekaman e-KTP. Tapi hingga akhir 2022, masih ada warga yang belum memiliki KTP,” ungkapnya. (***)

Artikel ini telah dibaca 137 kali

Baca Lainnya

Bupati Sumenep Cak Fauzi Kembali Bikin Bangga, Kini Dinobatkan Sebagai Tokoh Inspiratif dalam Melestarikan Budaya Keris

19 April 2025 - 22:03 WIB

Bupati Sumenep Cak Fauzi Kembali Bikin Bangga, Kini Dinobatkan Sebagai Tokoh Inspiratif dalam Melestarikan Budaya Keris

Inovasi Baru DKPP Sumenep Dorong Efisiensi dan Produktivitas dengan Terapkan Teknologi Drone untuk Pertanian

18 April 2025 - 15:51 WIB

Inovasi Baru DKPP Sumenep Dorong Efisiensi dan Produktivitas dengan Terapkan Teknologi Drone untuk Pertanian

Kepala Diskominfo Sumenep Ajak Masyarakat Cerdas Menerima Informasi dan Tidak Termakan Berita Hoaks

17 April 2025 - 20:34 WIB

Kepala Diskominfo Sumenep Ajak Masyarakat Cerdas Menerima Informasi dan Tidak Termakan Berita Hoaks

Kerja Nyata Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, Sumenep Kembali Meraih WTP

17 April 2025 - 19:17 WIB

Kerja Nyata Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, Sumenep Kembali Meraih WTP

Melalui DKPP, Sumenep Jalin Kerja Sama Internasional Pengembangan Varietas Padi Unggul HMS 700 dengan Kerajaan Kedah Malaysia

17 April 2025 - 12:51 WIB

Chainur Rasyid, Kepala DKPP Sumenep, saat menerima cinderamata dalam kegiatan Diskusi dan MOU pengembangan Varietas Padi Unggul HMS 700 Pusat Kajian Pertanian Ogganik Terpadu (PKPOT) dengan Kerajaan Kedah Negara Malaysia

KAMRA 1999 Kabupaten Sumenep Gelar Reuni Akbar dan Santunan Anak Yatim Piatu

16 April 2025 - 14:53 WIB

Trending di JURNALIS INDONESIA