SUMENEP, (JURNALIS INDONESIA) – Pemerintah daerah kabupaten Sumenep, Jawa Timur, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat melakukan rapat kerja bupati bersama camat, pendamping desa dan kepala desa (kades) se-kabupaten Sumenep dalam rangka untuk sinergitas pemerintah daerah dengan desa, Jumat (2/12/2022), di gedung Korpri setempat.
Momentum rapat kerja bupati bersama camat, pendamping desa dan kades se kabupaten Sumenep ini dengan tematik sinergitas pemerintah daerah dan desa dalam upaya peningkatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Selain di hadiri camat, pendamping desa dan kades juga diikuti oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah kabupaten Sumenep. Hadir pula Sekretaris Daerah Ir. Edy Rasyadi, M.Si, hingga jajaran Forkopimda di ujung timur pulau Madura. Rapat kerja ini juga langsung dihadiri oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi.
Pantauan di lokasi, rapat kerja bupati dengan tematik sinergitas pemerintah daerah dan desa dalam upaya peningkatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa yang diselenggarakan oleh DPMD Kabupaten Sumenep berjalan lancar dan sukses.
Kepala DPMD Kabupaten Sumenep Anwar Syahroni Yusuf, AP, M.Si, diwawancara usai rapat kerja bupati mengemukakan, yang dilaksanakan ini dalam rangka untuk sinergitas pemerintah daerah dengan desa. “Dimana desa itu juga memiliki kemandirian untuk membuat program. Misalnya untuk mendukung program-program yang berkaitan dengan kondisi inflasi kemudian ketahanan pangan,” ujarnya.
Sehingga dengan adanya rapat kerja yang diselenggarakan mendorong pemerintah desa juga membuat program-program prioritas memperhatikan hal-hal itu. “Sehingga desa itu dapat mendorong ekonominya,” tutur Anwar Syahroni.
Kepala DPMD Sumenep ini menambahkan dalam rapat kerja bupati yang dilaksanakan juga untuk menstimulasi agar keberadaan jumlah desa mandiri di ujung timur pulau Madura semakin bertambah. “Berharap untuk desa mandiri saat ini yang masih berjumlah 7 di kabupaten Sumenep untuk tahun-tahun berikutnya semakin bertambah,” kata Anwar Syahroni.
Dengan harapan desa-desa mandiri tumbuh di semua wilayah kecamatan kabupaten Sumenep yang saat ini (tahun 2022) masih ada 7 desa mandiri.
Kepala DPMD Anwar Syahroni bersyukur untuk tahun 2022 ini eksistensi desa mandiri di kabupaten Sumenep bertambah 6 sekaligus dari tahun sebelumnya (tahun 2021) yang berjumlah 1 desa mandiri.
“Alhamdulillah untuk tahun 2022 ini untuk katagori desa mandiri sudah ada 7 desa yang sebelumnya masih 1 desa di tahun 2021,” tuturnya.
Pihaknya juga berharap kedepan melalui rapat bupati bersama camat dan pendamping desa dan kepala desa se kabupaten Sumenep memiliki perspektif yang sama dalam rangka mendukung program-program untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di desa.
“Harapan kami dengan adanya kegiatan ini kedepan kita semua sudah memiliki pikiran yang sama memajukan desa untuk mensejahterakan masyarakat desa,” harap Kepala DPMD Sumenep Anwar Syahroni.
Pihaknya memaparkan dalam kegiatan ini sengaja mengundang kepala desa se-kabupaten Sumenep karena dianggap memiliki peranan penting dalam membuat program-program kemajuan di desa. Sehingga juga diharapkan eksistensi jumlah desa mandiri di kabupaten Sumenep terus bertambah.
“Dan harapannya setiap tahun di kabupaten Sumenep terus bertambah untuk keberadaan desa-desa mandiri,” pungkas Kepala DMPD Sumenep Anwar Syahroni. (ils/red)
KLIK DISINI: Update berita terbaru di GOOGLE NEWS