Menu

Mode Gelap
Baznas Sumenep Selalu Hadir untuk Masyarakat yang Membutuhkan Kodim Pamekasan Gelar Aplikasi Teritorial Sistem Blok Penanggulangan Bencana Polres Pamekasan Kembali Ungkap Diduga Bandar Sabu Bantah Dakwaan, Brian Praneda Tegaskan Kliennya Merupakan Korban Kejahatan Keji Mafia Tanah Air Liur Direktur RSUD Smart Pamekasan untuk Pasien Gagal Ginjal

JURNALIS INDONESIA · 6 Feb 2022 03:38 WIB

Gauri Band, Warna Baru di Rutan Kelas IIB Sumenep


 Gauri Band, Warna Baru di Rutan Kelas IIB Sumenep Perbesar

JURNALIS-INDONESIA.com – Bernyanyi dan bermain alat musik diyakini dapat merangsang kesehatan fisik dan mental. Dengan bernyanyi dan bermain musik pula, warga binaan Rumah Tahanan Negara kelas IIB (Rutan) Sumenep diharap bisa memberikan warna baru di lingkungannya.

Gauri Band. Sesuai namanya, Gauri yang diambil dari bahasa India yang berarti warna, terbukti telah memberikan warna baru dalam pengembangan kreativitas di Rutan Sumenep. Berawal dari Gauri, Rutan Sumenep sudah menyiapkan berbagai paket pembinaan kreativitas sebagai bekal ketika warga binaan sudah kembali ke masyarakat.

Demikian disampaikan Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Sumenep Teguh Doni Efendy, SH, kepada Media Center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat dalam acara Ngopi Bareng di Susilo Café Rutan Sumenep, Jum’at (04/02/2022).

“Ternyata meski dipenjara, mereka warga binaan bisa mengeluarkan warna, banyak potensi dan bakat-bakat yang bisa diasah dan dikembangkan sebagai bekal apabila mereka sudah keluar dari sini,” ungkap Teguh, panggilan akrabnya.

“Ini yang pertama, ada juga nanti yang mudah-mudahan berikutnya kita tampilkan group dari warga binaan, berupa musik religi tanggal Sembilan,” imbuhnya.

Teguh menyampaikan juga bahwa Gauri Band terbentuk baru satu minggu ini. Namun proses penggalian potensi dan bakatnya sudah berjalan selama enam bulan. Diawali dari latihan-latihan ringan biasa, yang kemudian atas persetujuan kepala Rutan Sumenep, terbentuklah Gauri Band.

Sementara itu, Kepala Rutan Sumenep Ridwan Susilo, Amd. IP, SH, MM menyatakan bahwa ketika pertama kali ditugaskan di Rutan Sumenep, ia melihat banyak potensi-potensi warga binaan yang perlu dikembangkan terkait dengan budaya dan kesenian.

Setelah melalui beberapa proses terbentuklah beberapa kelas ketrampilan. Di antaranya kelompok musik, baik pop, dangdut, maupun religi, ada juga kelompok membatik.

“Ketika saya masuk ke sini ini, ternyata bisa digali potensi mereka itu. Bagaimana kita bisa menggali sekaligus meningkatkan potensi mereka yang tinggal di dalam penjara,” terangnya.

“Kita berikan latihan-latihan kepada mereka semuanya, biar mereka bisa mendapatkan sebuah keterampilan di dalam rutan ini. Itu berapa kali seminggu, kegiatan itu kita atur mungkin seminggu di sini, kita latihan 3 kali,” imbuhnya.

Ridwan Susilo juga mengaku merasa perlu menggandeng Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Diskominfo dan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep.

Perlu diketahui, hadir juga dalam acara tersebut Komandan Kodim (Dandim) 0827/Sumenep Letkol Inf Nur Cholis, A. Md. (mik/han)

Artikel ini telah dibaca 17 kali

Baca Lainnya

Baznas Sumenep Selalu Hadir untuk Masyarakat yang Membutuhkan

18 Juni 2025 - 10:57 WIB

Baznas Sumenep Selalu Hadir untuk Masyarakat yang Membutuhkan

Yayasan Bani Insan Peduli Tanamkan Nilai Sejarah ke Anak Yatim di Makam Raja Ronggo Sukowati

12 Juni 2025 - 20:17 WIB

PLN UP3 Madura Kembali Tunjukkan Komitmen pada Nilai-nilai Sosial Kemanusiaan

11 Juni 2025 - 19:48 WIB

GRIB Jaya Pemalang Tegaskan Dukungan Terhadap Pemerintah dan Anti Premanisme

29 Mei 2025 - 14:02 WIB

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo Rahayakan Hari Ulang Tahunnya dengan Penuh Inspirasi

21 Mei 2025 - 23:42 WIB

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo Rahayakan Hari Ulang Tahunnya dengan Penuh Inspirasi

Selamat Ulang Tahun Bupatiku

21 Mei 2025 - 07:08 WIB

Trending di JURNALIS INDONESIA