JATIM, JURNALIS-INDONESIA.com – Demi mendukung kelancaran mudik Lebaran Idulfitri 2022, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Jawa Timur dalam kondisi siap dipakai mudik.
Berdasarkan data yang ada, kata Khofifah, ruas jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Jatim panjangnya mencapai 1.421 kilometer dan panjang jembatan 10.870 meter. Dari panjangnya jalan itu, kemantapan jalan provinsi mencapai 89,61 persen.
Bahkan Khofifah juga memerintahkan Dinas PU Bina Marga Jatim, untuk melakukan persiapan yang matang. Seperti memastikan jalan milik provinsi dalam kondisi baik untuk dilewati pemudik, serta melakukan antisipasi daerah rawan bencana dan kesiapan personil dan alat berat.
Adapun rincian jalan yang akan dilewati pemudik, yaitu, 57,74 persen dalam kondisi baik, 31,84 persen kondisi sedang, 7,13 persen kondisi rusak ringan dan 3,26 persen rusak berat.
“Dengan ini, maka Insya Allah jalan provinsi maupun jembatan yang ada di kewenangan kami, dalam kondisi yang siap menyambut dan mendukung kelancaran kegiatan mudik lebaran masyarakat,” kata Khofifah, Sabtu (16/4/2022).
Sedangkan untuk lokasi rawan bencana, jelas mantan Menteri Sosial ini, Dinas PU Bina Marga Jatim juga telah melakukan pemetaan. Ada beberapa daerah yang rawan terjadi banjir dan longsor yang harus diwaspadai oleh pemudik.
Untuk daerah rawan banjir, seperti di wilayah perbatasan Kota Bojonegoro-Pajeng di Kabupaten Bojonegoro, Pakah-Ponco di Kabupaten Tuban, Arjosari-Purwantoro di Kabupaten Pacitan, batas Kabupaten Situbondo dan batas Kota Bondowoso, Jalan Trunojoyo di Kabupaten Ponorogo, Jalan Imam Bonjol dan Sampang-Omben di Kabupaten Sampang.