Menu

Mode Gelap
Dugaan Pungli di SMPN 1 Bantarbolang, Orangtua Harus Keluarkan Uang untuk Perpisahan Kades Batuputih Daya Bersama Korluh, PPL, Gapoktan dan Poktan Bersinergi Sukseskan Pertanian Kodim Pamekasan Bekerjasama UPT Puskesmas Bulangan Haji Gelar CKG Bupati Sumenep Terima Penghargaan Atas Komitmen dalam Pembiayaan dan Pengembangan BUMD Air Minum Yayasan Bani Insan Peduli Tanamkan Nilai Sejarah ke Anak Yatim di Makam Raja Ronggo Sukowati

HUKUM & KRIMINAL · 29 Mar 2023 15:21 WIB

Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Dimutasikan ke Kabaharkam Polri


 Irjen Fadil Imran. (foto/ist) Perbesar

Irjen Fadil Imran. (foto/ist)

JAKARTA (JURNALIS INDONESIA) – Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dimutasikan menjadi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri. Fadil menggantikan posisi Komjen Arief Sulistyanto yang telah masuk masa pensiun bulan ini. Keputusan ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri.

“Irjen Pol Dr Mohammad Fadil Imran Kapolda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai kabaharkam Polri,” demikian poin kedua telegram mutasi Kapolri dilansir CNN Indonesia, Rabu (29/3/2023).

Posisi Fadil sebagai Kapolda digantikan oleh Irjen Pol Karyoto yang sebelumnya tercatat sebagai perwira tinggi di jajaran Bareskrim Polri.

Surat telegram ini sudah dibenarkan oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Deddy Prasetyo.

Fadil menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya sejak November 2020 lalu. Saat itu ia menggantikan Irjen Nana Sudjana yang ditugaskan menjadi Koorsahli Kapolri.

Nana dicopot dari jabatan Kapolda Metro Jaya lantaran dianggap tidak menerapkan protokol kesehatan di wilayah hukumnya, sehingga menyebabkan kerumunan terjadi dalam acara yang dihadiri oleh Pimpinan FPI, Rizieq Shihab.

Sebelum menjadi Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran menduduki jabatan Kapolda Jatim sejak Mei 2020. Kala itu menggantikan Irjen Pol Luki Hermawan yang dimutasi menduduki jabatan baru sebagai Wakil Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Wakalemdiklat) Polri.

Fadil adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991. Pria kelahiran Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968 itu banyak berpengalaman di bidang reserse kriminal.

Pada 2008, Fadil mengawali posisinya di Korps Bhayangkara sebagai Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Di tahun yang sama ia kemudian ditunjuk sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok.

Setahun kemudian, Fadil kembali ke Polda Metro, menduduki jabatan sebagai Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya. Kemudian pada 2011, ia menjabat Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri.

Fadil tak lama di Mabes Polri. Ia dimutasi dan menduduki jabatan sebagai Direktur Ditreskrimum Polda Kepri hingga 2013.

Di tahun itu, Fadil kembali ke Jakarta dan menjadi Kapolres Jakarta Barat selama selama dua tahun. Pada 2015, ia kembali ke Mabes Polri sebagai Analis Kebijakan Madya (Anjak Madya) Bidang Pidum Bareskrim Polri.

Setahun di Mabes, pada 2016, Fadil kembali ke Polda Metro Jaya dan menjadi Direktur Ditreskrimsus. Tak lama di posisi tersebut, ia kemudian kembali ke Mabes Polri dan menjadi Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri.

Fadil menjadi Dirtipid Siber Bareskrim Polri setahun pada 2017. Di posisinya itu, nama Fadil mulai santer diberitakan setelah berhasil membongkar kasus besar yang berkaitan dengan organisasi siber terorganisir Muslim Cyber Army (MCA) pada Februari 2018.

Pada 2019, Fadil kembali dimutasi menjadi Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri Jendral Idham Aziz hingga 2020, sebelum akhirnya dimutasi menjadi Kapolda Jatim pada Mei 2020. (*ji/ils/red)

Artikel ini telah dibaca 102 kali

Baca Lainnya

Istri Hamdan Pemilik PR Bromo Mas Sebut Pabriknya Berproduksi Rokok BM Jaya dengan 27 Karyawan

14 Juni 2025 - 09:55 WIB

Istri Hamdan Pemilik PR Bromo Mas Sebut Pabriknya Berproduksi Rokok BM Jaya dengan 27 Karyawan

PR Bromo Mas di Kecamatan Manding Sumenep Diduga Tidak Produksi, Hanya Jadi Sarang Ternak Pita Cukai

13 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bangunan yang tengarai menjadi gudang PR Bromo Mas di Jalan Raya Manding yang hanya diduga jadi sarang ternak pita cukai yang berada di bawah pengawasan Bea Cukai Madura. Dan Kepala Bea Cukai Madura Muhammad Syahirul Alim

Kuasa Hukum Tony Surjana Berharap Majelis Hakim Putus Bebas Lantaran Kliennya Tidak Terbukti Bersalah

10 Juni 2025 - 19:18 WIB

Kuasa Hukum Tony Surjana Berharap Majelis Hakim Putus Bebas Lantaran Kliennya Tidak Terbukti Bersalah

BC Madura Seakan Bersekongkol dengan PR Sentol Jaya Mandiri Sumenep yang Edarkan Rokok Ilegal dan Diduga Jadi Sarang Ternak Pita Cukai

5 Juni 2025 - 12:04 WIB

KOLASE FOTO. Kepala Bea Cukai Madura, Muhammad Syahirul Alim, yang memiliki tanggungjawab dalam penegakan hukum menindak PR nakal yang berada di bawah pengawasannya. Dan PR Sentol Jaya Mandiri yang bersarang di Desa Ellak Daya, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, di bawah pengawasan Bea Cukai Madura yang dibiarkan memproduksi dan mengedarkan rokok ilegal yang juga diduga menjadi sarang ternak pita cukai

BNN Jatim Musnahkan Barang Bukti Sabu dan Ganja di Pamekasan

4 Juni 2025 - 21:30 WIB

Penundaan SPK Proyek RSUD Randudongkal, Pakar Hukum: Potensi Maladministrasi dan Risiko Sengketa Hukum

4 Juni 2025 - 15:22 WIB

Penundaan SPK Proyek RSUD Randudongkal, Pakar Hukum: Potensi Maladministrasi dan Risiko Sengketa Hukum
Trending di HUKUM & KRIMINAL