Menu

Mode Gelap
Kodim Pamekasan Gandeng CV Ayunda Permata Sejahtera Kembali Tunjukkan Kepedulian, Resmikan Program Rutilahu Mandiri Owner CV Ayunda Permata Sejahtera Peduli Pendidikan, Salurkan Sebanyak 2 Ribu Mushaf Al-Qur’an di Pamekasan-Sumenep Pemkab Sumenep Teken MoU dengan PT. Solusi Bangun Indonesia Manfaatkan Hasil Pengolahan Sampah Terpadu DKPP Sumenep Melalui BPP Guluk-Guluk Sukses Lakukan Panen Perdana Padi IP 300 Varietas Hibrida Ketegasan Menkeu Purbaya Menindak Cukong Rokok Ilegal Belum Terbukti, Bandar Rokok Ilegal RJ99 & MK yang Bersarang di BC Madura Masih Melenggang Bebas

HUKUM & KRIMINAL · 25 Mar 2022 17:04 WIB

Kapolres Sampang Dianggap Beri Klarifikasi Tidak Berdasar


 Kapolres Sampang, AKBP Arman, suarabangsa.co.id (ist) Perbesar

Kapolres Sampang, AKBP Arman, suarabangsa.co.id (ist)

SAMPANG, JURNALIS-INDONESIA.com – Viralnya kasus oknum Polwan yang bertugas di Kepolisian Resor (Polres) Sampang bernama Ayu Wandira yang diduga membekingi keluarganya yang terjerat kasus dugaan penipuan jual beli Mobil terus menggelinding hingga seret kredibilitas pucuk pimpinan Korps Bhayangkara wilayah setempat, Jumat (25/3/2022).

Hal itu terkait berita miring terkait dugaan keterlibatan oknum polwan Polres Sampang yang dibantah oleh Kapolres Sampang dengan mengatakan, bahwa anak buahnya saat itu hanya berusaha untuk memediasi persoalan yang menyeret keluarganya.

“Saat itu, anggota kami mengatasnamakan keluarga bukan atas nama anggota kepolisian. Jadi, sekali lagi jangan bawa-bawa profesi dan juga institusi Polres Sampang,” demikian terang Kapolres Sampang, AKBP Arman, dilansir suarabangsa.co.id, Kamis (24/03/2022).

Igusti, korban sekaligus pelapor dari kasus dugaan sindikat penipuan jual beli mobil yang melibatkan terlapor Noval, warga Desa Masaran, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang.

Kepada sejumlah media, Igusti, mengatakan, menanggapi pernyataan Kapolres Sampang yang terkesan berpihak kepada anak buahnya menganggap bahwa pernyataan Kapolres Sampang tidak mendasar sama sekali dalam kasus yang sudah bergulir itu.

Dikatakan dia, oknum Polwan tersebut tidak pernah memediasi persoalan yang dirinya alami, bahkan terkesan merecoki proses pelaporan.

“Kalau Kapolres Sampang mengatakan bahwa anak buahnya itu hanya berusaha memediasi itu, adalah konyol. Karena bukti rekaman sudah jelas oknum tersebut terkesan membekingi dan mendarah-darah membela saudaranya yang terjerat kasus, bahkan layaknya penyidik papan atas. Ketika ditanya kapasitasnya diruangan Pidek, Soni selaku atasannya mengatakan itu anggotaku, penyidik,” jelasnya.

Masih kata igusty, dirinya meminta kepada Kapolres Sampang untuk menunjukkan bukti-bukti kalau memang benar anak buahnya itu melakukan mediasi antara pelapor dengan terlapor. Kapan dan dimana oknum Polwan bernama Ayu Wandira itu berusaha memediasi.

Padahal faktanya, kata Igusti, oknum Polwan tersebut bukan memediasi malah terkesan jadi beking terduga sindikat penipuan jual beli Mobil yang diakui sebagai saudaranya, bahkan TKP- nya itu ia nyatakan sendiri terjadi di rumahnya. Padahal sebelumnya diakui Noval sebagai rumahnya.

“Berusaha untuk mediasi apa ya maksud Kapolres Arman ini? wong sudah jelas-jelas Ayu Wandira ini mengaku sebagai penyidik bahkan dibenarkan oleh Soni selaku atasanya di ruangan Pidek dan rekamannya di saya lengkap semua,” ungkapnya.

Artikel ini telah dibaca 42 kali

Baca Lainnya

Ketegasan Menkeu Purbaya Menindak Cukong Rokok Ilegal Belum Terbukti, Bandar Rokok Ilegal RJ99 & MK yang Bersarang di BC Madura Masih Melenggang Bebas

6 November 2025 - 11:53 WIB

KOLASE FOTO. Menkeu Purbaya dan Kepala Bea Cukai Madura Novian Dermawan dan rokok ilegal merk "RJ99" dan "MK" yang bersarang di Kabupaten Pamekasan yang santer dikabarkan milik pengusaha ternama berinisial "RS" dan "SL" yang hingga kini masih dibiarkan melenggang bebas

Polres Sumenep Gencar Lakukan Patroli Gabungan Cegah Balap Liar yang Meresahkan, 42 Motor Berhasil Dikandangkan

3 November 2025 - 08:32 WIB

Peredaran Rokok Ilegal Bonte Semakin Ugal-ugalan dan Berhasil Ditangkap di Jateng, Bandarnya yang Bersarang di Pamekasan Masih Dipelihara

2 November 2025 - 20:26 WIB

KOLASE FOTO. Kantor Bea Cukai Madura yang dipimpin Novian Dermawan dan rokok ilegal merk "Bonte" dan "Khanfa" ditengarai milik pengusaha nakal kakak beradik berinisial MM dan SPL alias IPNG yang bersarang di wilayah pengawasannya dan Menkeu Purbaya

NasDem Jatim Gelar Rakerwil: Momentum Konsolidasi Susun Strategi Pemenangan Hadapi Pemilu 2029

2 November 2025 - 18:04 WIB

Menghalangi Kerja Wartawan, Melanggar UU Pers, EO Konser Musik Deny Caknan Dilaporkan Ke Polisi

2 November 2025 - 09:27 WIB

Selain Takut Menindak Bandar Rokok Ilegal di Pamekasan, BC Madura Dipimpin Novian Dermawan Dinilai Bobrok dalam Pelayanan, Kadis PUPR Bakal Lapor Ombudsman

29 Oktober 2025 - 23:52 WIB

KOLASE FOTO. Kantor Bea Cukai Madura yang merupakan satuan kerja di bawah Kementerian Keuangan yang berkantor di Pamekasan yang dipimpin Novian Dermawan yang bertubi-tubi mendapatkan sorotan masyarakat baik dari persoalan penegakan hukum rokok ilegal hingga bobroknya pelayanan. Dan Kepala Dinas PUPR Pamekasan, Amin Jabir, yang bakal lapor Ombudsman
Trending di HUKUM & KRIMINAL