Menu

Mode Gelap
Butuh Solusi Pemerintah, Ibu Hamil Asal Masalembu Kembali Meninggal Bersama Janinnya Diatas Kapal saat Dirujuk ke Kota Sumenep Kasus Korupsi Dana PEN di Sampang, Aktivis Jaringan Anti Rasuah Jatim Desak Polda Segera Tetapkan Tersangka Penanganan Perkara Kekerasan terhadap Anak Yatim di Polres Sumenep Kacau, Terlapor Mas’oda Gagal Tersangka PH Korban Katakan Hasil Konfirmasi dari Penyidik: Terlapor Mas’oda Sudah Ditetapkan Tersangka Hari Ini Gugatan FINAL soal Pilkada Sumenep di MK Kandas, Bismillah Melayani Bakal Lanjut Pimpin Kota Keris

JURNALIS INDONESIA · 12 Feb 2022 02:20 WIB

Keberadaan HCML Ditolak KMPR


 KMPR saat geruduk Gedung DPRD Sumenep menoolak HCML Perbesar

KMPR saat geruduk Gedung DPRD Sumenep menoolak HCML

JURNALIS-INDONESIA.com – Gelombang penolakan keberadaan Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) di kepulauan Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus memanas.

Kali ini Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Komite Mahasiswa Peduli Raas (KMPR) melakukan aksi demontrasi di depan gedung DPRD Sumenep, guna menyampaikan aspirasi penolakan terhadap keberadaan HCML. Jum’at (11/2/2022).

Orator aksi, Faisal Akbar dalan orasinya menyampaikan, bahwa rakyat kepulauan sampai hari ini belum sejahtera meski sudah ada perusahaan migas yang datang jauh lebih lama.

“Belum selesai dengan persoalan pertama, malah akan datang lagi HCML. Ini sangat naif bagi warga kepulauan,” katanya saat berorasi. Jum’at (11/2/2022) l.

Disamping itu, Korlap aksi, Andi Holis menambahkan, agar komisi I dan II segera menginstruksikan AKD dan Forkopimka untuk menolak perusahaan HCML di kabupaten Sumenep.

“Kami menolak HCML yang akan beroperasi di Sapudi dan Raas serta mendesak Komisi I dan II segera menginstruksikan AKD dan Forkopimka agar bersama-sama menolak HCML,” kata Andi saat berorasi.

Sementara itu, anggota DPRD Sumenep Samieoddin, mengaku tidak memiliki kompeten untuk merespon soal penolakan HCML tersebut. Menurutnya, yang memiliki wewenang di bidang itu yakni komisi I dan II.

“Yang jelas, adik-adik jangan khawatir, aspirasinya tetap kami sampaikan ke komisi yang membidangi dan pimpinan dewan,” terangnya.

Samieoddin menyarankan, agar mahasiswa terus aktif melakukan komunikasi dengan anggota dewan yang dari daerah pemilihan setempat.

“Tiap tiga bulan sekali, bahkan setiap bulan kita adakan pertemuan. Kita bahas semua persoalan. Ini materi (penolakan HCML, red) yang juga akan kita bicarakan,” janjinya.

Menanggapi hal tersebut, Andi Holis berkomitmen KMPR akan terus mengawal tuntutannya terhadap perusahaan HCML di kabupaten Sumenep hingga tuntas. “Akan kami kawal, dan tidak akan berhenti sampai di sini,” kata Andi menegaskan. (hil/red)

Artikel ini telah dibaca 39 kali

Baca Lainnya

40 Hari Hj Ainun Bani dan Haul 4 Tahun Meninggalnya Habib H. Umar Sabibi Dihadiri Ribuan Orang

2 Februari 2025 - 16:20 WIB

Ribuan Jamaah Hadiri Haul ke-3 Al-Maghfurllah

24 Januari 2025 - 19:19 WIB

Bupati Sumenep Beri Penghargaan kepada Kapolres Henri Noveri Santoso Sebagai Inisiator Ketahanan Pangan

23 Januari 2025 - 21:58 WIB

Bupati Sumenep Beri Penghargaan kepada Kapolres Henri Noveri Santoso Sebagai Inisiator Ketahanan Pangan

Habib Bahar Bin Smith Ditolak Datang ke Pemalang, Ini Alasan PWI LS

23 Januari 2025 - 10:29 WIB

Kerja Sama dengan Unitomo, PJS Berhasil Cetak 12 Wartawan Kompeten

20 Januari 2025 - 17:17 WIB

Sekjen PJS Hadiri Anggota yang Lagi Ikut UKW di Surabaya

20 Januari 2025 - 11:55 WIB

Trending di JURNALIS INDONESIA