SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Pemerintah daerah kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, responsif kepada warganya yang terkena mengalami musibah yang diketahui menjadi korban kebakaran Depo Pertamina tak lama ini.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi pada Sabtu (11/3/2023) turun langsung ke Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, ditemani Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko, Kadinsos P3A Sumenep Achmad Dzulkarnain, Kepala BPBD Sumenep Wahyu Kurniawan, dan Camat Saronggi, untuk bersilaturahmi berbelasungkawa sekaligus memberi santunan kepada keluarga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpungan Jakarta Utara.
“Kedatangan kami kesini adalah untuk bersilaturrahmi, dan ini kami bawa sedikit santunan dari Pemkab Sumenep. Ini bentuk empati kami terhadap keluarga almarhumah. Dan untuk keluarga almarhumah yang ditinggalkan, diberikan ketabahan. Dan semoga almarhumah diberikan tempat yang layak di sisi Allah SWT,” tutur Bupati Achmad Fauzi disela-sela penyerahan bantuan kepada keluarga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpungan Jakarta Utara, di Desa Saroka, Kecamatan Saronggi.
Sebagaimana diketahui, kedua warga Sumenep ikut menjadi korban meledaknya Depo PT Pertamina Plumpungan Jakarta Utara merupakan yang keduanya merupakan ibu dan anak, masing masing atas nama Dayu Normawati (39) dan anaknya Hardito (20).
Kepada keluarga korban Bupati Sumenep secara langsung juga menyampaikan ikut berbelasungkawa seraya menyatakan, apa yang dialami korban merupakan takdir dari yang maha kuasa, dan sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berupaya sebaik mungkin, namun takdir tuhan tidak bisa dipungkiri.
“Tidak ada manusia yang menginginkan musibah, maka ini adalah takdir tuhan, semoga kedua anak korban dan keluarga yang ditinggal, diberikan ketabahan oleh Allah,” ucap Bupati Fauzi menyemangati kedua anak korban.
Bupati Sumenep Fauzi juga berjanji akan membantu pendidikan kedua anak korban yang saat ini masih berada di bangku kelas 1 SMP dan kelas 2 SMA agar bisa meneruskan sekolahnya sampai lulus.
“Di sini ada Kadis Sosial, tolong pak Kadis dibantu sekolah anak ini ya. Carikan anggaran agar keduanya tetap sekolah, kalau yang SMP komunikasikan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten. Dan yang SMA hubungan dengan Provinsi. Carikan CSR nanti,” pinta Bupati Fauzi.
Bupati Sumenep mengungkapkan, awal mula pihaknya menerima informasi dari PT Pertamina jika ada warga Sumenep yang telah menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpungan Jakarta Utara beberapa waktu yang lalu.
“Begitu ada informasi, saya langsung meminta Kepala BPBD dan Dinsos untuk melakukan kroscek, dan ternyata benar kalau ada warga Sumenep yang menjadi korban Depo Pertamina Plumpungan,” ungkap Bupati Fauzi.
Bupati Sumenep lanjut menyampaikan, bahwa pihak pertamina juga telah memberikan santunan untuk kedua korban. “Santuanan dari pihak PT Pertamina juga sudah diserahkan kepada kedua anak korban. Semoga ini semua ini bisa sedikit meringankan beban anak anak almarhumah yang ditinggal,” jelas orang nomor satu di kabupaten Sumenep. (*ji/ils/red)