Menu

Mode Gelap
Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Kehormatan Guru Ngaji, Bupati Fauzi: Ini Bentuk Penghargaan Pemkab Sumenep Gelar FGD Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa, Bupati Fauzi Tekankan Perkuat Sinergi Kamilah Mulya Wisata Bakal Luncurkan Kantor Cabang Baru di Pademawu Pamekasan, Siap Hadirkan Layanan Umrah Terbaik Bagi Jamaah Madura Dandim Pamekasan Lanjutkan Aksi Peduli Lewat Jumat Berkah Takmir Masjid dan Kiai Ponpes Apresiasi CV Ayunda Permata Sejahtera Pamekasan Atas Kepedulian terhadap Pendidikan Agama

EKONOMI · 16 Agu 2022 19:08 WIB

Lagi, DKPP Sumenep Kembali Salurkan Bantuan Pupuk bagi Petani Tembakau, Kini Jenis ZK


 Lagi, DKPP Sumenep Kembali Salurkan Bantuan Pupuk bagi Petani Tembakau, Kini Jenis ZK Perbesar

SUMENEP, JURNALIS-INDONESIA.com – Pemerintah daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) kabupaten Sumenep, Jawa Timur, kembali memberikan bantuan pupuk gratis kepada petani di Kota Keris. Bantuan pupuk yang diberikan bagi petani tembakau kali ini berupa pupuk jenis ZK.

Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto menjelaskan, bantuan pupuk jenis ZK yang dikucurkan oleh instansi yang dipimpinnya sebanyak 8.500 kilogram.

Sebelumnya, melalui DKPP Sumenep juga telah menyalurkan bantuan pupuk gratis kepada petani yang berupa jenis NPK.

“Bantuan pupuk gratis ini kami bagikan kepada petani di Sumenep melalui 116 kelompok tani. NPK, diberikan melalui 82 poktan dengan besaran rata-rata 900 kilogram, sedangkan ZK yakni 34 poktan, besarannya 250 kilogram,” jelas Arif Firmanto, Selasa (16/08/2022).

Dikatakan Kadis Arif akrab disapa, bantuan pupuk yang dikucurkan melalui instansi yang dipimpinnya sudah diserahkan langsung kepada para ketua kelompok tani.

Mengenai anggaran untuk bantuan pupuk gratis NPK dan ZK tersebut diterangkan Arif bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) II. Menurutnya, tahun ini pemerintah membagikan pupuk gratis yang bersumber dari pendanaan berbeda. Yakni dari APBD I dan II. Sedangkan besaran yang diterima disesuaikan dengan usulan per kelompok.

Arif memaparkan, dua jenis pupuk tersebut, baik NPK maupun ZK yang diberikan melalui instansi yang dipimpinnya merupakan pupuk yang sangat bagus digunakan untuk tembakau.

Arif mengatakan bantuan yang dikucurkan melalui instansi yang dipimpinnya tersebut bertujuan untuk mengurangi beban biaya produksi, dan memotivasi para petani agar menghasilkan tembakau yang berkualitas.

Apalagi komoditi tembakau menurutnya khususnya di kabupaten Sumenep menjadi salah satu komoditas yang nilai ekonominya cukup besar.

“Dengan harapan mereka (para petani) bisa berproduksi dengan mudah, dan hasilnya sesuai dengan yang diinginkan,” harap Kepala DKPP Sumenep ini.

Sementara itu, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kecamatan Saronggi A. Zaini mengaku pupuk NPK dan ZK merupakan jenis pupuk yang sangat dibutuhkan oleh petani tembakau di Sumenep.

Pihaknya menyampaikan terimakasih kepada pemerintah melalui DKPP Sumenep yang telah mengucurkan bantuan pupuk tersebut. Baginya bantuan pupuk tersebut pihaknya yakin akan memberi manfaat besar bagi penerimanya.

“Kami berterima kasih kepada pemerintah. Khususnya untuk Bupati Sumenep sudah meringankan beban petani,” terangnya. (mji/ily/red)

Artikel ini telah dibaca 48 kali

Baca Lainnya

INFOBRAND.ID & TRAS N CO Indonesia Gelar Brand Choice Award 2025: Apresiasi untuk Brand Pilihan Konsumen

6 November 2025 - 11:15 WIB

Owner CV Ayunda Permata Sejahtera Rayakan HUT Putrinya dengan Kegiatan Sosial Bersama SDN Barkot 3 Pamekasan

1 November 2025 - 15:58 WIB

Owner CV Ayunda Permata Sejahtera Kembali Hadir di Masyarakat di Momentum Hari Guru Nasional dan Hari Jadi Pamekasan

1 November 2025 - 14:15 WIB

BPRS Bhakti Sumekar Teken MoU dengan Bank Muamalat: Langkah Baru Kolaborasi dan Pengembangan Layanan Digital

23 Oktober 2025 - 13:57 WIB

BPRS Bhakti Sumekar Gelar Bazar UMKM, Bupati Sumenep Beri Apresiasi: Bukti Nyata Keberpihakan kepada Ekonomi Masyarakat

22 Oktober 2025 - 21:12 WIB

Inovasi dan Kinerja Unggul Kunci Sukses Brand di Ajang Penghargaan INFOBRAND.ID 2025

14 Oktober 2025 - 17:47 WIB

Trending di EKONOMI