SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang dipimpin Agustiono diketahui menganggarkan sederet paket pengadaan barang dan jasa pada tahun 2023.
Berdasarkan yang dikantongi Jurnalis Indonesia, di antaranya, terdapat pengadaan sarana dan prasarana budidaya air tawar (lele) berupa benih lele, pakan lele, kolam fiber, peralatan perikanan dan obat-obatan dengan pagu senilai 113 juta lebih.
Lalu pengadaan sarana dan prasarana budidaya ikan air tawar (lele sistem bioflok) dengan pagu senilai 113 juta lebih. Kemudian pengadaan sarana dan prasarana budidaya ikan air tawar (lele sistem aquaponik) dengan pagu senilai 113 juta lebih. Dan pengadaan sarana dan prasarana budidaya ikan air tawar (lele sistem RAS), pengadaan sarana dan prasarana budidaya ikan air tawar (lele sistem RWS) dengan pagu juga senilai 113 juta lebih melalui pengadaan langsung.
Selain itu, juga ada pengadaan sarana dan prasarana budidaya nila salin sistem RAS, pengadaan sarana dan prasarana budidaya lobster air tawar, pengadaan sarana dan prasarana budidaya ikan laut (kerapu), pengadaan sarana dan prasarana budidaya nila salin, sarana dan prasarana budidaya sistem polikultur (bandeng dan nila), dan pengadaan sarana dan prasarana budidaya rumput laut dengan pagu senilai ratusan juta.
Bahkan pada tahun anggaran 2022, pada Dinas Perikanan Sumenep diketahui terdapat juga pengadaan di antaranya, Belanja Hibah Barang Kepada Badan dan Lembaga Nirlaba, Sukarela dan Sosial yang Telah Memiliki Surat Keterangan Terdaftar untuk Pengadaan Paket Sarpras Budidaya Lele Kolam Bundar dan Udang Vanamei dengan pagu senilai 167 juta lebih.
Sederet pengadaan barang ratusan juta itu belum diketahui pasti diserahkan kepada masyarakat atau dikelola oleh Dinas Perikanan Sumenep sendiri.
Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Sumenep, Agustiono, dan Plt. Kepala Bidang Budidaya saat hendak dikonfirmasi di kantornya hingga Kamis (3/8) belum dapat dimintai keterangan karena selalu disebutkan tidak ada di tempat. (ji/ily)