PAMEKASAN (JURNALIS INDONESIA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2024 di lapangan Pendopo Ringgosukowati Pamekasan, Selasa (01/10/2024).
Pj Bupati Pamekasan Masrukin memimpin langsung upacara Hari Kesaktian Pancasila. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2024 ini dengan mengusung tema “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas”.
Peringatan upacara yang digelar diikuti Sekretaris Daerah Achmad Faisol, Kapolres, Dandim 0826, Kepala Kejari, Kepala Pengadilan Negeri, Kepala Kemenag, pimpinan OPD, dan sejumlah pejuang Veteran.
Pj Bupati Pamekasan Masrukin yang bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan teks Pancasila menyampaikan, momentum hari bakti pancasila ini tidak hanya menjadi saksi, tetapi bisa menyatukan Indonesia dari seluruh elemen bangsa menjadi satu kesatuan yakni NKRI.
“Alhamdulillah pada hari ini kita melakukan upacara hari Kesaktian Pancasila dengan tema Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas. Kita itu harus bisa mempertahankan dan melestarikan Pancasila dan UUD 1945, bergerak bersama dengan masyarakat di bumi pertiwi dan tetap menerapkan nilai Pancasila,” ungkap Masrukin.
Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila harus membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan.
Menurutnya, hari Kesaktian Pancasila ini adalah kebangkitan bagi rakyat Indonesia untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia lebih maju.
“Tentunya dengan memperingati kesaktian Pancasila ini kita bisa mengenang dan mengingat seperti apa kesaktian Pancasila dimasa lampau sampai sekarang,” paparnya.
Sebagai Kepala Daerah wajib mempunyai nilai keadilan yang harus didorong agar semakin merata dan masif pada seluruh masyarakat.
“Maka tugas pemerintahan itu mendorong masyarakat untuk nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila semua,” tandasnya. (fid)