Menu

Mode Gelap
Polres Sumenep Lepas Satu Orang dalam Kasus Narkoba di Talango, Diduga Ada Uang Tebusan Puluhan Juta Mengejutkan, Selain Lepas Satu Orang, 2 Tersangka Narkoba di Talango Sumenep Ternyata Tidak Ditahan Membanggakan, Kepala Bappeda Sumenep Arif Firmanto Sandang Gelar Insinyur Profesional Utama Pemkab Sumenep Melalui Bappeda Komitmen Entaskan Kemiskinan Kepala Bappeda Sumenep Review Dokumen GDPK untuk Wujudkan Target Pembangunan Kependudukan

EKONOMI · 12 Mei 2023 13:18 WIB

Pemkab Sumenep Berupaya Lestarikan Budaya Lokal, Salah Satunya Melalui Festival Tan-Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang


 Pemkab Sumenep Berupaya Lestarikan Budaya Lokal, Salah Satunya Melalui Festival Tan-Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang. (foto/ist) Perbesar

Pemkab Sumenep Berupaya Lestarikan Budaya Lokal, Salah Satunya Melalui Festival Tan-Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang. (foto/ist)

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Di tengah kemajuan teknologi di era ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, dibawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi terus berupaya melestarikan kebudayaan tradisional. Salah satunya melalui melalui Festival Tan-Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang.

Festival Tan-Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang ini merupakan rentetan serangkaian kegiatan dari Calendar Event Sumenep 2023 Masa Kejayaan yang digelar pada bulan Mei ini melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep. Tepatnya dijadwalkan dilaksanakan Minggu (14/5/2023) sekira pukul 07.00 WIB, di wisata Pantai Lombang, Desa Lombang, Kecamatan Batang-batang.

Pemkab Sumenep melalui Festival Tan-Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang ini, bersama elemen masyarakat untuk mewariskan tradisi, adat istiadat dan nilai-nilai budaya leluhur kepada generasi muda, sehingga keberadaan budaya itu tetap terpelihara dan tidak musnah ditelan kemajuan zaman.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengaku Festival Tan-Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang merupakan langkah nyata menjaga kebudayaan tradisional supaya di era saat ini agar tidak terkikis, bahkan punah oleh kemajuan teknologi.

Bupati Fauzi mengajak, seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Sumenep bersama Pemerintah Daerah untuk menghidupkan beragam kegiatan bernuansa budaya lokal kepada generasi muda supaya mencintainya. Karena saat ini menurutnya, masyarakat di ujung timur pulau Garam Madura ini lebih suka atau mengakrabkan diri terhadap budaya luar daripada budaya lokal.

“Kami ingin semua elemen di daerah dengan Festival Tan-Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang untuk menguatkan komitmen dalam melestarikan warisan budaya di Kabupaten Sumenep, karena kalau bukan kita siapa lagi yang menjaga dan melestarikannya dan jika tidak dilakukan mulai saat ini kapan lagi,” ajak Bupati Sumenep Achmad Fauzi, dilansir Jumat (12/5/2023).

Bupati Fauzi juga mengharapkan, semua elemen masyarakat ikut membangun kesadaran bersama khususnya orang tua dan guru agar mengenalkannya kepada anak-anaknya sejak dini, agar memacu generasi milenial yang cerdas teknologi dan tetap mencintai budaya sendiri.

“Generasi muda yang menentukan perkembangan dan pelestarian budaya dan seni lokal, sehingga beragam kegiatan seperti Tan Pangantanan ini, sangat penting untuk membekali anak-anak tentang pengetahuan budaya tradisional,” harap orang satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep ini. (*ji/ils/red)

Artikel ini telah dibaca 72 kali

Baca Lainnya

Pemkab Sumenep Melalui Bappeda Komitmen Entaskan Kemiskinan

7 Desember 2024 - 17:28 WIB

Kepala Bappeda Sumenep Review Dokumen GDPK untuk Wujudkan Target Pembangunan Kependudukan

7 Desember 2024 - 17:01 WIB

Camat Kangayan dan Tokoh Masyarakat Apresiasi Bupati Fauzi Atas Kepedulian pada Kepulauan

3 Desember 2024 - 22:56 WIB

Call Center 112 Inovasi Pemkab Sumenep Dibawah Bupati Fauzi Sangat Bermanfaat kepada Masyarakat

3 Desember 2024 - 15:08 WIB

Bukti Kepedulian Bupati Sumenep Fauzi Wongsojudo pada Kepulauan, Jalan Poros Kangean Dibuat Mulus

2 Desember 2024 - 18:54 WIB

Pemkab Sumenep Beri Sosialisasi Pembinaan Jabatan Fungsional ASN

28 November 2024 - 22:09 WIB

Trending di PEMERINTAHAN