Menu

Mode Gelap
Bupati Sumenep Cak Fauzi Kembali Bikin Bangga, Kini Dinobatkan Sebagai Tokoh Inspiratif dalam Melestarikan Budaya Keris PR. Cahayaku Pamekasan Terang-terangan Produksi-Edarkan Rokok Gunakan Pita Cukai Saltuk Merk “Turbo Premium”, BC Madura Enggan Menindak Rokok Ilegal “Tali Jaya Mild” asal Pamekasan Bebas Beredar di Sumenep, Kasatpol-PP Sebut Penindakan Ada di Bea Cukai, BC Madura Masih Tutup Mata BC Madura Tak Beres, PR Cahaya Pro Pamekasan Terang-terangan Edarkan Rokok Gunakan Pita Cukai Salah Peruntukan Dibiarkan hingga Kini Parah, Rokok Merk “MBS” Gunakan Pita Cukai Salah Peruntukan Kembali Beredar di Sumenep, BC Madura Kecolongan

KESEHATAN · 5 Feb 2024 16:20 WIB

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Dipimpin Direktur dr. Erliyati Terus Berbenah


 Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati, M.Kes. (foto/ist) Perbesar

Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati, M.Kes. (foto/ist)

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep yang merupakan satu-satunya rumah sakit pelat merah di ujung timur pulau Garam Madura dibawah kepemimpinan Direktur dr. Erliyati, M.Kes, terus berbenah, Senin (5/2/2024).

Kini, rumah sakit pelat merah milik Pemerintah Kabupaten Sumenep ini tengah mempersiapkan untuk transformasi digital dalam pelayanan kesehatan. Upaya ini wujud nyata dengan memasuki era e-rekam medik nasional yang diimplementasikan melalui platform Satu Sehat untuk digitalisasi.

”Saat ini kami tengah bersiap merampungkan semua itu, kami akan bertransformasi menuju digitalisasi,” terang Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati, M.Kes.

Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep mengatakan, transformasi itu bertujuan untuk mempermudah pasien dalam mengakses pelayanan kesehatan yang terintegrasi.

“Satu Sehat merupakan sebuah platform penghubung sistem yang mengintegrasikan data kesehatan individu antar fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) melalui rekam medis elektronik (RME). Hal ini bertujuan untuk mendukung interoperabilitas data kesehatan melalui standardisasi dan digitalisasi,” jelas dr. Erliyati.

Dokter Erli familiar disapa menjelaskan, platform Satu Sehat merupakan bagian dari upaya Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk mengintegrasikan data rekam medis pasien di berbagai fasyankes ke dalam satu platform yang dinamai Indonesia Health Services (IHS).

“Melalui sistem ini, rekam medis seluruh pasien terintegrasi dalam satu aplikasi, memudahkan pemeriksaan kesehatan di berbagai lokasi,” tutur Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep.

Dokter Erli menuturkan, melalui platform Satu Sehat nantinya, data-data kesehatan sudah terekam. Jadi misalnya warga Sumenep mau periksa di Surabaya atau di Jakarta, di sana tinggal ngecek NIK pasien, riwayat penyakit akan terlihat.

“Saat ini, proses pengembangan platform Satu Sehat sedang berlangsung dan diupayakan pada bulan Maret 2024, RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep akan terhubung secara langsung dengan Kementerian Kesehatan RI,” kata RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep.

Upaya yang dilakukan oleh rumah sakit pelat merah milik Pemerintah Kabupaten Sumenep yang dipimpinnya kini, agar dapat memberikan pelayanan maksimal pada kebutuhan pasien untuk tidak bolak-balik periksa.

“Karena riwayat medis mereka akan tercatat secara otomatis di paltform Satu Sehat itu,” terang dokter Erli.

Lebih lanjut Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep menerangkan, platform Satu Sehat menjadi implementasi pilar keenam dari transformasi sistem kesehatan, yaitu transformasi teknologi kesehatan yang digagas oleh Kementerian Kesehatan RI.

“Dengan adopsi model infrastruktur Platform-as-a-service (PAAS), Kementerian Kesehatan berharap dapat menciptakan satu data kesehatan nasional yang dapat diandalkan,” lanjut dokter Erli.

Menurutnya, melalui platform ini, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga berupaya mendukung implementasi lima pilar transformasi sistem kesehatan lainnya, seperti transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, dan transformasi SDM kesehatan.

“Sehingga semua fasyankes dan tenaga kesehatan diharapkan mengikuti standar yang telah ditetapkan untuk menciptakan sistem kesehatan yang terintegrasi dan efisien,” papar Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dr. Erliyati, M.Kes.

Artikel ini telah dibaca 263 kali

Baca Lainnya

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Gandeng Kodim Sukseskan Kawasan Tanpa Rokok

11 April 2025 - 13:02 WIB

Sosok Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati, M.Kes

Kunjungi Puskesmas, Kadinkes P2KB Sumenep Jamin Fasilitas Kesehatan Masyarakat Optimal Selama Libur Lebaran Tahun Ini

29 Maret 2025 - 23:05 WIB

Direktur Erliyati Pastikan Pelayanan RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Tetap Optimal Saat Libur Lebaran 2025

25 Maret 2025 - 11:01 WIB

Sosok Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H.Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati, M.Kes (empat dari kiri)

Komitmen Tingkatkan Pelayanan, RSUD Moh Anwar Sumenep Persiapkan Tambahan Alat CT Scan

21 Maret 2025 - 11:40 WIB

VISIONER. Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar, dr. Erliyati, M. Kes, yang memiliki komitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik pada rumah sakit pelat merah milik Pemerintah Kabupaten Sumenep

Bismillah Melayani, Dinkes P2KB Sumenep Resmi Luncurkan Program ILP: Pengobatan Gratis hingga Tingkat Dusun

9 Maret 2025 - 22:11 WIB

TENGAH. Kepala Dinkes P2KB Kabupaten Sumenep Ellya Fardasah. (foto/ist)

Direktur RSUD Moh Anwar Sumenep Berkomitmen Dukung Peningkatan Layanan Kesehatan Wujudkan Visi Misi Bupati

24 Februari 2025 - 15:23 WIB

Trending di KESEHATAN