SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Pemerintah daerah kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Sekretaris Daerah Ir. Edy Rasiadi dengan didampingi Kepala Dinsos P3A setempat Achmad Zulkarnain salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) BBM hingga bantuan Beasiswa, Senin (26/12/2022).
Penyerahan tiga bantuan langsung tunai sekaligus oleh pemerintah daerah kabupaten Sumenep ini di Pabrik Rokok HS Jaya Desa Bakeong, Kecamatan Guluk-Guluk.
Bantuan langsung tunai diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Ir. Edy Rasyadi kepada para penerima manfaat dengan didampingi Kepala Dinsos P3A Sumenep Achmad Zulkarnain dan disaksikan langsung Camat, Forpimcam Guluk-Guluk, Para Kepala Desa, Pimpinan Pabrik Rokok HS Jaya.
Baca Juga: Senam Hebat Bermartabat Kabupaten Sampang Pecahkan Rekor MURI
Sekretaris Daerah Ir. Edy Rasyadi menuturkan jika bantuan langsung tunai yang diberikan kepada para penerima manfaat merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk mengurangi beban hidup masyarakat yang terkena dampak dari pandemi Covid-19.
“Kegiatan ini merupakan ikhtiar kita (Pemkab Sumenep) untuk mengurangi beban hidup masyarakat, khususnya kepada para buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok, masyarakat yang terkena dampak kenaikan harga bbm, serta para mahasiswa yang kurang mampu di kabupaten Sumenep,” terangnya.
Sekdakab Edy Rasyadi berharap bantuan langsung tunai yang diberikan oleh Pemkab Sumenep diharapkan sedikit dapat membantu kebutuhan perekonomian masyarakat di ujung timur pulau Madura.
“Semoga dengan diberikannya bantuan ini akan dapat membantu mereka untuk mencukupi kebutuhan hidupnya,” tuturnya.
Sekdakab Sumenep memaparkan, ada sebanyak 9.315 orang penerima manfaat untuk bantuan BLT DBHCHT, sedangkan untuk BLT BBM sebanyak 2.484 orang dan untuk penerima bantuan Beasiswa sebanyak 139 orang. (ji/red)