SUMENEP, JURNALIS-INDONESIA.com – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sumenep, Jawa Timur, satu-satunya wadah pendidikan berpredikat favorit tingkat menengah atas di Kota Keris menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten setempat dalam menerapkan mengimplementasikan kurikulum merdeka tahun ajaran 2022/2023 dalam pelaksanaan sosialisasi pengembangan proyek tentang daur ulang, pengelolaan sampah dan bank sampah sebagai profil pelajar pancasila diruang pertemuan lantai dua (2) setempat, Rabu (27/7/2022).
Pihak SMANSA sebutan beken SMAN 1 Sumenep yang dipimpin oleh kepala Sekolah Drs. Sukarman, menggandeng DLH pemerintah daerah kabupaten Sumenep dengan mendatangkan mengundang magister perempuan yang berkompeten di bidangnya yakni Andritiyas Nurikayanti SE. M.Si, sebagai narasumber pada pelaksanaan sosialisasi penerapan implementasi kurikulum merdeka sebagai profil pelajar pancasila.
Profil pelajar pancasila merupakan bentuk penerjemahan tujuan pendidikan nasional. Dimana, Profil pelajar pancasila berperan sebagai referensi utama yang mengarahkan pada kebijakan-kebijakan termasuk yang menjadi acuan untuk para pendidik dalam karakter serta kompetensi peserta didik.
Dimana didalam kurikulum merdeka, dimensi profil pelajar pancasila diharapkan dapat ditanamkan disetiap pembelajaran. Sehingga tujuan menciptakan siswa yang berkarakter profil pelajar pancasila dapat lebih jadi maksimal. Proyek penguatatan profil pelajar pancasila atau yang disingkat ‘P5’, merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu, yang bertujuan untuk menemukan solusi dari permasalahan dilingkungan sekitar.
Di samping itu, dengan adanya pembelajaran proyek profil pelajaran pancasila dalam kurikulum merdeka tentu menjadi sesuatu hal yang baru bagi pendidik dan peserta didik termasuk juga memberikan tantangan baru yang notabene bukan hanya bagi siswa namun juga semua masyarakat sekolah dalam Fase E tersebut.
Kepala SMAN 1 Sumenep Drs. Sukarman memaparkan, sosialisasi yang mengundang narasumber Dinas Lingkungan Hidup pemerintah daerah kabupaten setempat itu guna memberikan pendampingan pengembangan proyek gaya hidup berkelanjutan tentang daur ulang, pengelolaan sampah serta bank sampah sebagai profil pelajar pancasila kepada pengajar Fase E di sekolah yang dipimpinnya.
Menurutnya, hal tersebut juga sebagai bentuk menerapkan mengimplementasikan profil pelajar pancasila melalui pembelajaran proyek kurikulum merdeka tahun ajaran baru saat ini di SMANSA julukan beken SMAN 1 Sumenep yang merupakan satu-satunya sekolah negeri favorit jenjang SMA Jawa Timur di kabupaten ujung timur pulau garam Madura.
“Jadi (Sosialisasi pendampingan pengembangan proyek gaya hidup berkelanjutan kepada pengajar Fase E dengan narasumber Ibu Andritiyas Nurikayanti SE. M.Si dari DLH kabupaten Sumenep itu) dalam rangka penerapan implementasi kurikulum merdeka tahun pelajaran 2022/2023 di SMAN 1 Sumenep,” jelas Sukarman kepada mjinews.net, Rabu (27/2/22) malam (mji/ily/red)