SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan terimakasih kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep yang kini dipimpin Chainur Rasyid yang telah konsisten dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Hal ini disampaikan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo pada Temu Ramah dan Apresiasi bersama Bupati yang mengusung tema “Mengasah Kuat Menuai Hasil: Refleksi dan Harapan Tahun 2025” di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Kamis (23/1/2024).
Pelaksanaan Temu Ramah dan Apresiasi bersama Bupati yang mengusung tema “Mengasah Kuat Menuai Hasil: Refleksi dan Harapan Tahun 2025″ dihadiri oleh berbagai pihak yang berkontribusi pada sektor pertanian di Sumenep.
Di antaranya, Bupati Sumenep berserta jajaran Forkopimda dan Pimpinan OPD, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Pertanian se Madura, Perwakilan dari PT Pokphand, Perwakilan Pupuk Indonesia Wilayah Provinsi Jawa Timur, ratusan penyuluh pertanian, ratusan kios pupuk, distributor pupuk, asosiasi bawang merah, asosiasi pisang, petani milenial, Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani), Inseminator, Perkumpulan Kelompok Tani Sumekar dan sejumlah tokoh lainnya.
Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak yang terlibat dalam mendukung sektor pertanian di Kabupaten Sumenep. Bagi Cak Fauzi familiar disapa, kolaborasi sangat penting untuk mencapai ketahanan pangan dan keberlanjutan pertanian yang lebih baik di masa depan.
“Pertanian adalah tulang punggung ekonomi kita. Saya harap, melalui refleksi ini, kita semua semakin solid dalam bekerja dan terus berinovasi untuk menghadapi tantangan di tahun 2025,” terang Bupati Cak Fauzi.
Bupati Sumenep juga menyampaikan terima kasih kepada Kepolisian dan TNI yang ikut serta dan berkolaborasi terhadap kesuksesan pemerintah. “Termasuk Kejaksaan yang telah terbuka dalam konsultasi di bidang hukum terkait perkembangan hukum yang ada di Indonesia ini,” lanjut Cak Fauzi.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid, menambahkan, pelaksanaan Temu Ramah dan Apresiasi bersama Bupati yang mengusung tema “Mengasah Kuat Menuai Hasil: Refleksi dan Harapan Tahun 2025” yang dihadiri oleh berbagai elemen yang berkontribusi pada sektor pertanian di ujung timur pulau Garam Madura menjadi momentum untuk mengevaluasi capaian di tahun-tahun sebelumnya.
“Sekaligus untuk menyusun strategi yang lebih baik ke depan,” jelas Kepala DKKP Sumenep yang familiar disapa Kadis Inung.
Menurut Kadis Inung, melalui tema ‘Mengasah Kuat Menuai Hasil’ sebagai penegasan jika kerja keras dan kolaborasi adalah kunci keberhasilan.
“Sehingga tahun 2025 ini harus menjadi tahun penuh harapan untuk pertanian Sumenep,” lanjut Kadis Inung.
Apalagi kata Kadis Inung, Kabupaten Sumenep merupakan daerah yang mempunyai hamparan pertanian yang cukup luas. Sehingga, beberapa komoditas menjadi komoditi andalan bahkan terbesar se Jawa Timur.
“Total luasan sektor pertanian sekitar 131.000 haktare yang ada di Kubupaten Sumenep. Menjadi populasi kelapa terbesar se Jawa Timur, sedangkan sapi sekitar 175. 000 populasi, kambing 157.335.000., Olahan bawang merah Sumenep yang cukup terkenal yang ter sentra di desa Basoka, Rubaru,” papar Kepala DKKP Sumenep yang memiliki kepedulian kepada pertanian ini.
Kemudian Cabe Rawit dan Besar Sumenep sudah cukup, sedangkan Cabe Jamu yang sudah dipatenkan sejak 1984 dari Bluto dan Pragaan. “Dan komitmen kami saat ini yakni dari Sumenep untuk Indonesia,” ungkap Kadis Inung.
Di samping itu, Kadis Inung mengungkapkan, saat ini DKPP yang dipimpinnya siap melaunching aplikasi hasil olahan pertanian Sumenep. Sebagai upaya wujud menindaklanjuti arahan Menteri Pertanian yaitu Menuju Pertanian yang Tangguh, Modern dan Mandiri.
“Dan saat ini kami mempersiapkan aplikasi yang dapat memudahkan sektor pertanian di Kabupaten Sumenep yaitu Aplikasi Si Teken dan Aplikasi Silang Tani,” papar Kadis Inung.
Pada momentum ini, dilakukan penandatanganan pakta integritas oleh perwakilan pabrikan pupuk Indonesia bersama perwakilan kios dan distributor dan penandatanganan kemitraan dari PT Pokphand Indonesia bersama DKPP dan perwakilan Kelompok tani Sumekar.
Sekaligus memberikan penghargaan kepada para penyuluh, petani, dan organisasi yang telah memberikan kontribusi besar dalam memajukan sektor pertanian Sumenep.