PAMEKASAN (JURNALIS INDONESIA) – Dalam upaya mencegah dan mengendalikan Penyakit Tidak Menular (PTM), Kodim 0826/Pamekasan melalui Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu-PTM) menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan bagi anggota prajurit, PNS, dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLV Kodim Pamekasan. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Puskesmas Pademawu di depan Aula Makodim 0826/Pamekasan, Jumat (08/11/2024).
Kegiatan Posbindu-PTM ini bertujuan untuk mendeteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular, seperti hipertensi, diabetes, kolesterol, dan penyakit kardiovaskular. Pemeriksaan kesehatan meliputi pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, indeks massa tubuh (IMT), serta konseling kesehatan bagi para peserta.
Komandan Kodim 0826/Pamekasan, Letkol Inf Herik Prasetiawan dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari perhatian Kodim terhadap kesehatan dan kesejahteraan anggotanya.
“Kegiatan ini sangat penting untuk menjaga kesehatan para prajurit, PNS, dan Persit agar dapat terus menjalankan tugas dengan baik dan menghindari risiko penyakit tidak menular yang semakin meningkat,” ujarnya.
Kerjasama dengan Puskesmas Pademawu menjadi salah satu upaya strategis untuk meningkatkan pemahaman kesehatan di lingkungan TNI, khususnya dalam mencegah dan menangani penyakit yang sering kali tidak disadari oleh penderitanya. Selain pemeriksaan, tim medis juga memberikan edukasi mengenai pola hidup sehat, pentingnya aktivitas fisik, dan pola makan seimbang.
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLV Kodim Pamekasan Ny. Ovi Herik Prasetiawan juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Posbindu-PTM ini.
“Kami berharap kegiatan ini dapat rutin dilakukan, sehingga anggota dan keluarga besar Kodim Pamekasan semakin teredukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan,” tuturnya.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para anggota Kodim 0826/Pamekasan beserta keluarganya dapat terus menjaga kesehatan serta menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (fid)