Menu

Mode Gelap
Melalui Baznas, Bupati Cak Fauzi Fasilitasi Mahasiswa Sumenep Mengikuti Program SMI Youth Exchange di Asia Anggota DPRD Sumenep Berharap Slogan “Bismillah Melayani” untuk Kepulauan Harus Lebih Dimaksimalkan Kapolres Pamekasan Diminta Tegas Tindak Balap Liar, Buntut Seorang PSHT yang Tertabrak Peduli Petani, Pemkab Sumenep Melalui DKPP Luncurkan Aplikasi Silangtani 40 Hari Hj Ainun Bani dan Haul 4 Tahun Meninggalnya Habib H. Umar Sabibi Dihadiri Ribuan Orang

PEMERINTAHAN · 24 Nov 2022 22:55 WIB

Kepala DKPP Sumenep Sosialisasi Sistem e-Alokasi Pupuk Bersubsidi bersama Penyuluh & Admin Simluhtan


 Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan  Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto, S.T.P, M.Si, saat sosialisasi Sistem e-Alokasi Pupuk Bersubsidi bersama Penyuluh & Admin Simluhtan. (foto/ist) Perbesar

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto, S.T.P, M.Si, saat sosialisasi Sistem e-Alokasi Pupuk Bersubsidi bersama Penyuluh & Admin Simluhtan. (foto/ist)

SUMENEP, JURNALIS-INDONESIA.COM – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, melakukan sosialisasi tentang Sistem e-Alokasi pupuk bersubsidi, Kamis (24/11/2022) di ruang rapat kantor setempat.

Sosialisasi terkait layanan berbasis digital ini bersama Koordinator Penyuluh, Admin Simluhtan dan e-alokasi pupuk bersubsidi se kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

BACA JUGA: Berkat Kepiawaian Kerja Kadis Arif Firmanto, DKPP Sumenep Berhasil Raih Penghargaan Vaksinasi PMK Terbanyak

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto, S.T.P, M.Si, mengemukakan bahwa sosialisasi yang dilakukan membahas mengenai realisasi dan penginputan data pupuk bersubsidi tahun 2023 di kabupaten Sumenep.

Menurutnya, proses penginputan data masih mengalami kendala. Sehingga dengan sosialisasi yang dilakukan itu bisa merumuskan permasalahan yang terjadi.

“Pada proses penginputan data terdapat beberapa kendala atau permasalahan yang sering dialami,” ungkap Arif Firmanto.

BACA JUGA: Berkat Kepiawaian Kerja Kadis Arif Firmanto, DKPP Sumenep Berhasil Raih Penghargaan Vaksinasi PMK Terbanyak

Arif Firmanto mengurai bahwa kendala yang sering terjadi dalam proses penginputan maupun penguploadan data itu di antaranya, data petani masih ada yang tertolak oleh sistem e-Alokasi.

“Termasuk kuota atau alokasi pupuk yang diupload tidak sama dengan data yang dibuat di excel,” papar Kepala DKPP Sumenep.

Atas itu pihaknya mengindentifikasi untuk solusi yang dialami pada permasalahan itu. Menurutnya, solusinya itu dengan cara melakukan pengecekan ulang data dengan menyesuaikan data di Simluhtan sebelum dilakukan penguploadan.

“Bagi NIK yang sudah sesuai namun masih tertolak diharapkan agar menghubungi Dispendukcapil Sumenep untuk melakukan laporan dan KTP-nya diaktifkan,” jelas Arif Firmanto. (ily/red)

Artikel ini telah dibaca 76 kali

Baca Lainnya

Melalui Baznas, Bupati Cak Fauzi Fasilitasi Mahasiswa Sumenep Mengikuti Program SMI Youth Exchange di Asia

5 Februari 2025 - 14:42 WIB

Melalui Baznas, Bupati Cak Fauzi Fasilitasi Mahasiswa Sumenep Mengikuti Program SMI Youth Exchange di Asia

Peduli Petani, Pemkab Sumenep Melalui DKPP Luncurkan Aplikasi Silangtani

2 Februari 2025 - 19:59 WIB

Anggota DPR RI Rizal Bawazir Akan Bantu 25 Juta/Unit Alat Pengolah Sampah

31 Januari 2025 - 20:30 WIB

BEM Pamekasan Gelar Aksi Demontrasi ke Kantor DPRD, Tuntut Agar PKL Ditertibkan Secara Adil Tanpa Pilih Kasih

31 Januari 2025 - 16:48 WIB

Bupati Cak Fauzi Dampingi Menteri Kebudayaan RI Resmikan Pembangunan Monumen Keris di Desa Sendang

30 Januari 2025 - 20:55 WIB

Bupati Cak Fauzi Dampingi Menteri Kebudayaan RI Resmikan Pembangunan Monumen Keris di Desa Sendang

Anggota DPRD Sumenep Desak Bupati Segera Pecat Camat dan Sekcam Masalembu yang Sering Bolos

25 Januari 2025 - 16:12 WIB

KOLASE. Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dan Anggota DPRD Kabupaten Sumenep Ahmad Juhairi yang mendesak agar segera memberikan sanksi hingga pemecatan kepada pejabat PNS nakal Camat dan Sekcam Masalembu beserta anak buahnya yang sering bolos tidak masuk kantor
Trending di PEMERINTAHAN