Menu

Mode Gelap
BC Madura Tak Beres, Rokok Ilegal Tali Jaya Masih Dibiarkan, Ditengarai Milik Haji Taufiq Pamekasan Sang Pemilik Pabrik Resmi Pemkab Sumenep Peringati Hari Jadi ke-756, Bupati Fauzi: Momentum Meneguhkan Semangat Kebersamaan dan Kecintaan terhadap Tanah Kelahiran Pemkab Sumenep Komitmen Dukung Kegiatan Kesenian dan Kebudayaan Pemkab Sumenep Komitmen Ciptakan Budaya Inovasi Demi Tingkatkan Pelayanan Publik Energi Kabaikan untuk Negeri, YBM PLN Madura Berikan Bantuan Kesehatan kepada Masyarakat di Momentum HLN ke-80

KESEHATAN · 21 Jul 2024 19:46 WIB

Kepala UDD PMI Sumenep Pastikan Tidak Ada Perbedaan Perlakuan Pasien UMUM dan BPJS


 Kepala UDD PMI Sumenep dr. Suci Hernawati, M.Kes saat ditemui di kantor PMI setempat oleh Jurnalis Indonesia Perbesar

Kepala UDD PMI Sumenep dr. Suci Hernawati, M.Kes saat ditemui di kantor PMI setempat oleh Jurnalis Indonesia

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Kepala Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Sumenep, Madura, Jawa Timur, dr. Suci Hernawati, M.Kes, memastikan dalam pemberian darah tidak ada perbedaan perlakuan antara pasien yang menggunakan jalur UMUM dan BPJS.

Kepala Puskesmas Gapura ini mengatakan, sebab PMI Sumenep bertanggungjawab untuk menyelamatkan semua nyawa pasien. Sehingga pasien yang sedang melakukan perawatan baik di rumah sakit pemerintah maupun swasta jika membutuhkan darah akan dipenuhi.

PMI Sumenep melayani pasien baik yang di rumah sakit pemerintah dan swasta yang ada di Kabupaten Sumenep seperti RSUD dr. H. Moh. Anwar, RSI Garam Kalianget, Rumah Sakit Umum Sumekar, RSIA Esto Ebhu, Farhan termasuk juga RSUD Abuya Kangean.

“Jadi klien kami itu rumah sakit. Jadi ketika ada pasien yang butuh darah, itu langsung rumah sakit yang kontak kami,” terang dr. Suci Hernawati kepada Jurnalis Indonesia dilansir Minggu (21/07/24).

Dan untuk diketahui, untuk sistem distribusi darah dari PMI ke rumah sakit itu tidak langsung dapat memenuhi permintaan pasien dalam jumlah banyak.

“Misalnya, di PMI Sumenep memiliki 5 kantong darah B. Lalu ada 5 pasien masuk berbarengan ke rumah sakit sama-sama membutuhkan darah. Tapi masing-masing pasien kebutuhannya tidak sama, ada yang butuh 1, ada yang butuh 2, butuh 3 dan butuh 5. Maka PMI Sumenep membagikan minimal 1 dulu. Karena satu kantong darah diawal dengan kondisi pasien kritis itu sudah dapat menolong,” jelas dr. Suci Hernawati.

Karena kata dr. Suci Hernawati, 5 kantong darah itu tidak mungkin diberikan dengan satu waktu langsung 5 dimasukkan kepada pasien.

dr. Suci Hernawati lanjut mengungkapkan, untuk permintaan darah ke PMI Sumenep dalam sebulan itu kalau di total 900 kantong. Kalau di rata-rata perhari 30 kantong.

“Dan PMI Sumenep untuk memenuhi permintaan darah itu di kantor PMI Sumenep buka 24 jam untuk melayani pendonor,” jelasnya.

Saat ini dr. Suci Hernawati mengatakan, masyarakat yang memiliki kesadaran untuk datang ke PMI Sumenep untuk mendonorkan darahnya itu tidak sampai 10 persen.

“Sehingga untuk memenuhi permintaan darah itu, PMI Sumenep melakukan jemput bola ke kantor-kantor, instansi, sekolah, swasta, desa, dengan membuka layanan donor darah menggunakan mobile unit,” paparnya.

Untuk itu, pihaknya mengajak, jika ada pasien yang membutuhkan darah dalam jumlah banyak, dibutuhkan kesadaran masyarakat khususnya dari pihak keluarga yang sakit untuk menopang stok darah di PMI Sumenep untuk diberikan kepada si pasien. (ily)

Artikel ini telah dibaca 102 kali

Baca Lainnya

Dinkes P2KB Sumenep Kembali Perkuat Upaya Pencegahan Stunting

16 Oktober 2025 - 16:20 WIB

DWP RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep Bersinergi Rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 2025

15 Oktober 2025 - 21:16 WIB

DWP RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep Bersinergi Rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 2025

Puskesmas Masalembu Aktif Dukung Pencegahan Penyebaran Penyakit Campak

9 Oktober 2025 - 17:20 WIB

Kabar Baik, Mulai 4 Oktober 2025 RSUD Sumenep Hadirkan Pelayanan Sub Spesialis Bedah Digestif

2 Oktober 2025 - 12:06 WIB

dr. H. Syaiful Kamil, M.Kes, Sp.B, yang menangani Pelayanan Sub Spesialis Bedah Digestif yang dihadirkan RSUD Sumenep

Cegah Kusta Sejak Dini, Puskesmas Kangayan Bersama RSUD Abuya Bersinergi Hadirkan Layanan Kesehatan Keliling

24 September 2025 - 15:58 WIB

Mulai September 2025, RSUD Sumenep Resmi Buka Layanan Spesialis Urologi, Masyarakat Semakin Dekat untuk Berobat

20 September 2025 - 21:44 WIB

Direktur RSUD Sumenep dr. Erliyati 
Trending di KESEHATAN