Menu

Mode Gelap
Realisasi Bantuan RTLH 2024 di Sumenep Tak Beres, Penerima Dapat Material Bekas Babinsa Koramil 0826-06 Pademawu Dampingi Pipanisasi di Dusun Dharma Pemkab Sumenep Gelar Evaluasi Pemantapan Pra Launching Portal Satu Data Proyek Aspal di Dusun Billatompok Desa Daramista yang Sudah Rusak Ternyata Dibangun Melalui DD 2024 Kepedulian Babinsa Posramil Kadur, Bantu Samsul Arifin Merawat Tanaman Jagung

POLRI · 29 Nov 2022 01:15 WIB

Para Tahanan Dapat Pembinaan Rohani dan Mental


 Para Tahanan Dapat Pembinaan Rohani dan Mental Perbesar

SUMENEP, (JURNALIS INDONESIA) – Polres Sumenep Madura Jawa Timur berikan pembinaan Rohani dan Mental kepada para tahanan yang berada di Rumah Tahanan Polres Sumenep Jl Urip Sumoharjo No 35 Desa Pabian Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep, Senin (28/11/2022).

Pembinaan Rohani dan Mental diberikan kepada para tahanan di Rutan Polres Sumenep sebulan 2 kali. Pada hari ini dengan tema ‘Takdir Seorang Manusia’ yang disampaikan oleh Ustadz Ahmad Khudaifa.,S.Sos.

Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko menyampaikan bahwasanya sebagai manusia harus banyak berdo’a jangan putus asa, kehidupan di dunia hanya sandiwara dan sementara sedangkan kehidupan yang hakiki adalah kehidupan di akherat kelak.

“Semoga setelah menjalani ujian ini kita dapat bangkit dan berubah menjadi manusia yang lebih baik dan taubatan nasuha,” ujar Kapolres Sumenep dihadapan para tahanan.

Sementara itu Ustadz Ahmad Khudaifa dalam ceramahnya menyampaikan bahwa takdir manusia itu bisa berubah, karena ada hal yang harus dilakukan.

Pertama usaha, jangan kamu hancurkan dirimu dengan keputus asaan, beriktiar/niat serius untuk berubah karena Allah SWT.

Kedua berprasangka baik kepada Allah SWT. Ada 2 orang yang bisa masuk surga diantaranya kelompok orang yang takut kepada Allah dan selalu berdo’a Allahumma Ajirni Minannar, meminta surga dan memohon perlindungan dari api neraka dan orang yang berprasangka baik kepada Allah.

Ketiga selalu berdo’a, tidak boleh bosan dan putus asa untuk selalu berdo’a. Ada Sebuah kisah Nabi Zakariya As yang selalu berdo’a kepada Allah SWT. Nabi Zakariya As tidak diberi keturunan hingga umur 80 tahun sehingga dia selalu berdo’a, tidak kecewa dan selalu yakin kepada Allah SWT kalau do’a nya tidak akan tertolak.

Kemudian pada usia 80 tahun Nabi Zakariya As diberi keturunan oleh Allah SWT (surah Maryam ayat 1 s/d 5).

“Sebagai manusia kita patut mencontoh prilaku Nabi Zakariya As sebagai ummat Allah SWT,” tutur Ustadz Ahmad Khudaifa. (ily/red)

KLIK DISINI: Update berita JURNALIS INDONESIA di GOOGLE NEWS

Artikel ini telah dibaca 38 kali

Baca Lainnya

Sinergitas Polres Blitar Bersama TNI Amankan Bilik Suara Pilkada 2024 di Gudang KPU

7 Oktober 2024 - 10:57 WIB

Cooling System Jelang Pilkada 2024, Polres Nganjuk Gelar Silaturahmi Kamtibmas

7 Oktober 2024 - 10:48 WIB

Jum’at Berkah, Polsek Kedungwaru Beri Bantuan Semen untuk Pembangunan Musholla Wakaf Al Mubarokah

4 Oktober 2024 - 13:31 WIB

Pimpin Sertijab PJU, Kapolda Jatim Resmikan Direktorat Reserse Siber

3 Oktober 2024 - 18:54 WIB

Polres Blitar Kota Peduli, Beri Bantuan Sosial kepada Korban Puting Beliung

3 Oktober 2024 - 18:37 WIB

Peringatan HUT Polwan ke-76, Ini Pesan Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto

2 Oktober 2024 - 14:27 WIB

Trending di POLRI