Menu

Mode Gelap
Anggota DPRD Sumenep Desak Bupati Segera Pecat Camat dan Sekcam Masalembu yang Sering Bolos Bupati Sumenep Diminta Bersikap Atasi Pejabat Nakal Camat dan Sekcam Masalembu yang Sering Bolos Warga Sebut Pj Kades Ainul Yakin yang Juga Sekcam Masalembu Hampir 1 Tahun Tidak di Masakambing Kantor Kecamatan Masalembu jadi Sarang Pejabat Nakal, PNS Taufiqurrahman juga Sering Bolos Berbulan-bulan Parah, Camat dan Sekcam Masalembu Kembali Tidak Masuk Kantor Berhari-hari

HUKUM & KRIMINAL · 28 Des 2024 15:30 WIB

Realisasi Bantuan RTLH 2024 di Sumenep Tak Beres, Penerima Dapat Material Bekas


 TAK BERES. Realisasi program bantuan RTLH 2024 dari material bekas Perbesar

TAK BERES. Realisasi program bantuan RTLH 2024 dari material bekas

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Realisasi bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada tahun 2024 ini penuh ketidakberesan. Salah satunya penerima bantuan diberikan material bekas untuk membangun rumahnya.

Seperti yang terjadi di Desa Daramista, Kecamatan Lenteng. Salah satu penerima bantuan program RTLH tahun anggaran 2024 mengaku heran lantaran material yang didapatnya dari barang bekas.

“Saya sangat heran, batu bata yang seharusnya baru kok malah yang bekas. Ini kan merugikan kami sebagai penerima manfaat,” ungkap AR dilansir Jurnalis Indonesia, Sabtu (28/12/2024).

Kayu atap yang kualitasnya dipertanyakan

Kayu atap yang kualitasnya dipertanyakan

Di sisi lain, dugaan penyimpangan dari ketidakberesan realisasi program RTLH diperkuat seperti penggunaan kayu atap yang kualitasnya dipertanyakan.

Dihimpun Jurnalis Indonesia, pada tahun 2024 ini untuk program bantuan RTLH di Sumenep menyasar sebanyak ratusan penerima manfaat. Setiap penerima mendapatkan anggaran Rp20 juta. Rp17,5 juta untuk belanja bahan dan Rp2,5 juta untuk ongkos tukang.

Program bantuan RTLH itu terdapat dua sumber anggaran. Ada yang bersumber dari APBD Kabupaten Sumenep dan bersumber dari Kementerian, yakni Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Kabupaten Sumenep Noer Lisal Anbiyah belum merespon konfirmasi Jurnalis Indonesia.

Jurnalis Indonesia kini dalam penelusuran lebih lanjut. (ily)

Artikel ini telah dibaca 350 kali

Baca Lainnya

Plt. Camat Dungkek ‘Tutup Mulut’ Disoal Dugaan Penyelewengan DD Taman Sare Tahun 2024

27 Januari 2025 - 10:23 WIB

Hingga Lewat Tahun, Pengaspalan Jalan Dusun Gunung Desa Taman Sare Anggaran DD 2024 Belum Dikerjakan

25 Januari 2025 - 19:01 WIB

Potret jalan kampung Dusun Gunung, Desa Taman Sare, Kecamatan Dungkek, yang belum ada realisasi pekerjaan pengaspalan jalan. Hanya terlihat tumpukan material batu saja

Anggota DPRD Sumenep Desak Bupati Segera Pecat Camat dan Sekcam Masalembu yang Sering Bolos

25 Januari 2025 - 16:12 WIB

KOLASE. Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dan Anggota DPRD Kabupaten Sumenep Ahmad Juhairi yang mendesak agar segera memberikan sanksi hingga pemecatan kepada pejabat PNS nakal Camat dan Sekcam Masalembu beserta anak buahnya yang sering bolos tidak masuk kantor

Bupati Sumenep Diminta Bersikap Atasi Pejabat Nakal Camat dan Sekcam Masalembu yang Sering Bolos

25 Januari 2025 - 15:15 WIB

KOLASE. Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dan para pejabat nakal Camat Masalembu Achmad Auzai Rahman, Sekcam Ainul Yakin dan PNS Taufiqurrahman anak buah sang Camat yang menjabat Pj Kades Sukajeruk yang diketahui sering tidak masuk kantor yang mencoreng muka Pemkab dan tageline Bismillah Melayani

Warga Sebut Pj Kades Ainul Yakin yang Juga Sekcam Masalembu Hampir 1 Tahun Tidak di Masakambing

25 Januari 2025 - 10:56 WIB

Tampang Ainul Yakin, Pj Kepala Desa Masakambing yang juga merangkap menjabat Sekcam Masalembu yang disebut warga hampir 1 tahun tidak di Masakambing

Kantor Kecamatan Masalembu jadi Sarang Pejabat Nakal, PNS Taufiqurrahman juga Sering Bolos Berbulan-bulan

25 Januari 2025 - 09:09 WIB

Tampang PNS Taufiqurrahman yang merangkap menjabat Pj Kepala Desa Sukajeruk (kiri) bersama Sekcam Masalembu Ainul Yakin (kanan) yang juga merangkap menjabat Pj Kepala Desa Masakambing yang sering tidak masuk kantor alias bolos hingga berbulan-bulan
Trending di PEMERINTAHAN