Menu

Mode Gelap
BC Madura Tak Beres, Rokok Ilegal Tali Jaya Masih Dibiarkan, Ditengarai Milik Haji Taufiq Pamekasan Sang Pemilik Pabrik Resmi Pemkab Sumenep Peringati Hari Jadi ke-756, Bupati Fauzi: Momentum Meneguhkan Semangat Kebersamaan dan Kecintaan terhadap Tanah Kelahiran Pemkab Sumenep Komitmen Dukung Kegiatan Kesenian dan Kebudayaan Pemkab Sumenep Komitmen Ciptakan Budaya Inovasi Demi Tingkatkan Pelayanan Publik Energi Kabaikan untuk Negeri, YBM PLN Madura Berikan Bantuan Kesehatan kepada Masyarakat di Momentum HLN ke-80

POLITIK · 5 Jun 2025 19:39 WIB

Sejumlah Anggota DPRD Sumenep Asal Pulau Bersinergi Kunjungi Kantor PLN untuk Bahas Listrik di Wilayahnya


 Sejumlah Anggota DPRD Sumenep Asal Pulau Bersinergi Kunjungi Kantor PLN untuk Bahas Listrik di Wilayahnya Perbesar

Sejumlah Anggota DPRD Sumenep Asal Pulau Bersinergi Kunjungi Kantor PLN untuk Bahas Listrik di Wilayahnya

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep asal Pulau tunjukkan sinergitas dengan bersama-sama mendatangi kantor PLN UP3 Madura di Pamekasan, Rabu (4/6/2025).

Adalah Hosnan Abrori, Ahmad Juhairi, Dul Siam. Lalu ikut juga perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Sumenep yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Anwar Yusuf Sahroni, Kepala Bagian Hukum Setdakab Sumenep Hizbul Wathan serta perwakilan dari PLN setempat.

Hosnan mengatakan, kedatangannya ke Kantor PT PLN Persero UP3 Madura di Kabupaten Pamekasan untuk memastikan agar persoalan listrik di kepulauan Sumenep tidak diabaikan.

Karena baginya, keberadaan listrik di kepulauan Sumenep adalah kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi,” ujar Hosnan.

Menurutnya, kebutuhan listrik di Pulau Sapudi saat ini mencapai 2.600 kilowatt peak (KWP), namun daya yang tersedia baru sekitar 2.200 KWP.

“Dari lima mesin yang tersedia, dua di antaranya dalam kondisi tidak berfungsi,” ungkap Hosnan.

Menanggapi hal tersebut, pihak PLN menyampaikan bahwa satu unit mesin baru dengan kapasitas 460 KWP akan segera dikirim.

Dengan tambahan mesin ini, Hosnan berharap pasokan listrik di Pulau Sapudi bisa kembali normal pada akhir bulan.

“Kami akan terus mengawasi proses ini dan mendesak PLN agar pemenuhan kebutuhan listrik di kepulauan dapat segera terealisasi,” tegas Hosnan.

Sementara itu, di Pulau Raas, kebutuhan listrik tercatat sekitar 662 KWP, sedangkan daya yang tersedia telah mencapai 1.160 KWP. Di wilayah ini terdapat lima mesin aktif, dua di antaranya berfungsi sebagai cadangan.

“Dari sisi kapasitas, Raas sudah mencukupi. Namun jika masih ada dusun atau desa, khususnya di wilayah daratan Raas, yang belum teraliri listrik, kami minta segera ada koordinasi untuk pemasangan jaringan,” harap Hosnan.

Hosnan juga menyoroti kondisi kelistrikan di Masalembu. Menurutnya, jika tidak ada kendala, pasokan listrik di wilayah tersebut ditargetkan menyala pada 2026.

“Untuk Masalembu, PLTD akan disiapkan oleh SKK Migas, sementara jaringan listrik ditangani PLN. Kendala utama saat ini adalah proses pembebasan lahan,” jelas Hosnan.

Hosnan menegaskan, bersama legislator Pulau lainnya berkomitmen untuk terus mengawal persoalan kelistrikan di wilayah kepulauan Sumenep.

Sebab baginya kesetaraan dalam layanan publik antara wilayah daratan dan kepulauan adalah prinsip dasar yang harus diwujudkan oleh pemerintah.

Artikel ini telah dibaca 116 kali

Baca Lainnya

Anggota DPR RI Lita Machfud Arifin Peduli Kelompok Seni Difabel, Berikan Dukungan dan Bantuan

20 Oktober 2025 - 17:39 WIB

Sambut HUT ke-14, NasDem Jatim Gelar Aksi Donor Darah dan Cek Kesehatan Gratis Serentak di 38 Daerah

16 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Sering Dikeluhkan, DPRD Sumenep juga Dorong Layanan Kapal Express Bahari Perbaiki Layanan

13 Oktober 2025 - 22:48 WIB

Komisi II DPRD Sumenep Desak Pemkab Segera Operasikan APHT

9 Oktober 2025 - 12:36 WIB

DPRD Sumenep Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi atas Nota Keuangan RAPBD 2026

8 Oktober 2025 - 21:06 WIB

DPRD Sumenep Gelar Rapat Paripurna Bahas Nota Keuangan RAPBD Tahun 2026

6 Oktober 2025 - 22:03 WIB

Trending di POLITIK