SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Seorang komisioner Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Masalembu pada Pemilu 2024 yang menjabat Ketua sekaligus Koordinator Divisi SDMO dan Datin bernama Nurul Hidayatullah yang berstatus Guru ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di SDN Masalima 01 kecamatan setempat, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, rupanya masih berani membangkang meski telah mengundurkan sebagai Panwascam.
Pasalnya, selain sebelumnya ditengarai aktif ngantor di Panwascam, Nurul Hidayatullah juga ditengarai masih ikut menguji seleksi perekrutan Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Desa Kecamatan Masalembu yang berlangsung, Rabu (1/2/2023) tadi.
“(Nurul Hidayatullah) tadi (Rabu, 1/2/2023) masih ikut nguji dan itu pengakuan langsung dari komisioner lain. Bahkan pengakuan salah satu peserta yang ikut seleksi Panwaslu Desa (peserta yang diuji) itu menyatakan jika Nurul Hidayatullah itu juga ikut nguji,” ungkap Hariyadi Isbar kepada mjinews.net, Rabu (1/2).
Bahkan dikatakan Hariyadi yang juga sebagai Ketua DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Kepulauan Masalembu, perempuan bernama Nurul Hidayatullah ditengarai berani bolos mengajar sebagai Guru ASN P3K di SDN Masalima 01 yang juga notabene sebagai guru kelas kabur meninggalkan sekolah saat jam dinas aktif sekitar pukul 09.30 WIB.
“Berdasarkan pengakuan dari salah satu guru bahwa Nurul Hidayatullah sekitar pukul 09.30 WIB keluar meninggalkan sekolah,” beber Hariyadi.
Nurul Hidayatullah dikonfirmasi mjinews.net terkesan menghindar. Saat dihubungi via selulernya yang bersangkutan mematikan sambungan teleponnya setelah mengetahui dari wartawan.
Celakanya, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sumenep Anwar Noris hingga saat ini dikonfirmasi mjinews.net via selulernya memilih bungkam terkait ketidakberesan yang terjadi pada Ketua Panwaslu Kecamatan Masalembu sekaligus Koordinator Divisi SDMO dan Datin bernama Nurul Hidayatullah yang berstatus Guru ASN P3K meski sudah mengundurkan diri sebagai Panwascam.
Bawaslu Kabupaten Sumenep terkesan membiarkan kepada perempuan bernama Nurul Hidayatullah untuk melakukan aktivitas tugas Panwascam Masalembu meskipun yang bersangkutan sudah mengundurkan diri. Bahkan seakan sengaja membiarkan kekosongan tanpa segera melakukan Penggantian Antar Waktu (PAW).
Padahal berdasarkan yang dikantongi mjinews.net, surat pengunduran diri Nurul Hidayatullah Guru ASN P3K sebagai Ketua Panwaslu Kecamatan Masalembu sekaligus Koordinator Divisi SDMO dan Datin kepada Ketua Bawaslu Kabupaten Sumenep tertanggal 16 Januari 2023 lalu. (mji/ils/red)