Menu

Mode Gelap
Komsos dengan Warga, Serda Andi Lutfi Perkuat Binter dan Silaturahmi Babinsa Desa Palalang Dampingi Pembagian 400 Alat Pertanian kepada Petani Musim Hujan Tiba, Babinsa Koramil 0826-01 Pamekasan Siapkan Lahan Pertanian dengan Membajak Sawah Membanggakan, Aurel Tim IJP Sumenep Sabet Juara I Kejuaraan Internasional Karate Asosiasi Futsal Kabupaten Sumenep Gelar Liga 2024: Lahirkan Pemain Berbakat untuk Bertanding di Porprov 2025

PEMERINTAHAN · 17 Nov 2022 16:24 WIB

Disperkimhub Sumenep Rakor Bersama PPK, Tenaga Ahli dan Fasilitator Percepat Program BSPS


 Disperkimhub Sumenep Rakor Bersama PPK, Tenaga Ahli dan Fasilitator Percepat Program BSPS Perbesar

SUMENEP, JURNALIS-INDONESIA.com – Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, bersama PPK Provisi Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa IV, Tenaga Ahli dan Tenaga Fasilitator menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk percepatan penyelesaian Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) berupa Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di kantor setempat, Kamis (17/11/2022).

Untuk program BSPS ini merupakan yang dikucurkan dari Kementerian PUPR RI melalui Direktorat Jendral Perumahan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa IV.

Dimana setiap penerima bantuan program BSPS RTLH ini mendapatkan uang Rp20 juta, rinciannya Rp17,5 juta untuk berupa bahan material dan sisanya biaya tukang Rp2,5 juta, yang dananya langsung ditransfer ke rekening penerima.

Kepala Dinas PRKP dan Perhubungan Sumenep Moh. Jakfar, melalui pejabat Penata Ruang Ahli Muda, Ferry Agrianto, rakor yang melibatkan PPK Provisi Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa IV, Tenaga Ahli dan Tenaga Fasilitator atau Pendamping dalam rangka untuk percepatan program BSPS di ujung timur pulau Madura.

“Kami memfasilitasi antara PPK, Tenaga Fasilitator dan Tenaga Ahlinya. Karena ini mau masuk tahun anggaran sehingga diperlukan beberapa percepatan untuk penyelesaian BSPS,” terangnya ditemui usai rakor percepatan.

Diungkapkan, saat ini untuk bantuan BSPS berupa RTLH di kabupaten Sumenep sudah realisasi tapi masih ada yang pekerjaannya belum tuntas seratus persen.

“Sekitar ada 20 penerima yang masih belum seratus persen. 20 persen ini sekitar 70 persen fisik pekerjaannya,” jelasnya.

Menurutnya, yang menjadi kendala di lapangan itu karena faktor cuaca yang sering hujan.

“Kendalanya itu cuaca. Cuaca hujan tentu memperlambat proses pengerjaan di lapangan,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan kendalanya lagi ketersediaan tukang. Selain itu, yang sering menjadi kendala juga para penerima bantuan BSPS RTLH itu yakin dengan hari baik.

“Penerima bantuan itu kadang masih menunggu hari baik untuk memulai pekerjaan pembangunannya,” tutupnya. (red)

Artikel ini telah dibaca 71 kali

Baca Lainnya

Realisasi Bantuan RTLH 2024 di Sumenep Tak Beres, Penerima Dapat Material Bekas

28 Desember 2024 - 15:30 WIB

Pemkab Sumenep Gelar Evaluasi Pemantapan Pra Launching Portal Satu Data

27 Desember 2024 - 20:04 WIB

Pemkab Sumenep Gelar Evaluasi Pemantapan Pra Launching Portal Satu Data

Peringati Hari Jadi Kabupaten Sampang ke-401 Tahun, PJ Bupati Lakukan Ziarah di Makam Rato Ebuh

23 Desember 2024 - 18:58 WIB

Pemkab Sumenep Gelar Upacara Hari Bela Negara, Bupati Fauzi Gelorakan Indonesia Maju

22 Desember 2024 - 13:53 WIB

KSOP Kalianget Siapkan 11 Kapal untuk Layani Penumpang Selama Nataru

21 Desember 2024 - 19:41 WIB

Upaya Dukung Ketahanan Pangan, DKPP Sumenep Teken MoU dengan PT Charoen Pokphand dan PT Bisi

13 Desember 2024 - 21:46 WIB

Trending di PEMERINTAHAN