Menu

Mode Gelap
KSOP Kalianget Siapkan 11 Kapal untuk Layani Penumpang Selama Nataru STISA Pamekasan Madura Sukses Gelar Wisuda Ke-V Kodim Pamekasan-Pemuda Tani Indonesia Tanam Padi Dukung Ketahanan Pangan Serda Syaiful Anam Terlibat Langsung dalam Giat Pertanian Bajak Sawah Milik Warga Kodim Pamekasan Gelar Upacara Persemayaman dan Pemakaman Jenazah Almarhum Koptu Khoirudin

JURNALIS INDONESIA · 12 Jun 2022 10:09 WIB

Kepala DKPP Sumenep Aktif Pemeriksaan Hewan Ternak Bergejala PMK ke Desa-desa


 Kepala DKPP Sumenep Aktif Pemeriksaan Hewan Ternak Bergejala PMK ke Desa-desa Perbesar

SUMENEP, JURNALIS-INDONESIA.com – Pemerintah daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, aktif turun kebawah melakukan pemeriksaan hewan ternak bergejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ke desa-desa setempat. Bahkan turun langsung dalam pemeriksaan dipimpin langsung oleh Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto.

Sebagaimana pengecekan sapi bergejala PMK salah satunya dilakukan di rumah Sasro (42) warga Dusun Panabesen, Desa Tamidung, Kecamatan Batang-Batang. Menurut Sasro, sapi miliknya sudah 3 hari mengalami sakit bahkan pada Jum’at (10/6) lalu anak sapi miliknya mengalami mati.

Atas kejadian yang dialami, mengejutkan, dari Pemerintah daerah melalui DKPP Sumenep yang dipimpin langsung oleh Kepala DKPP Arif Firmanto turun langsung kediamannya melakukan pemeriksaan hingga penyuntikan kepada sapi ternaknya.

“Alhamdulillah hari ini Dinas Peternakan (DKPP Sumenep, red) sudah melakukan pemeriksaan hingga penyuntikan kepada induk sapi kami,” terang Sasro pada awak media.

Sasro menyampaikan terimakasih atas upaya yang dilakukan pemerintah daerah, khususnya DKPP Sumenep dan berharap sapi miliknya yang telah dilakukan pemeriksaan hingga penyuntikan bisa normal kembali.

Saat dilapangan melakukan pemeriksaan, Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto, menghimbau agar peternak kambing dan sapi memberikan jamu kunyit, gula merah dan pepaya masak pada sapi atau kambing yang sudah disuntik itu.

“Sehingga kekebalan tubuh hewan mampu menolak wabah PMK tersebut,” terang Arif Firmanto saat ditemui awak media di lokasi pemeriksaan sapi di Desa Tamidung.

Kepala DKPP Arif Firmanto memaparkan, mayoritas hewan ternak kambing atau sapi yang tertular PMK adalah usia dini (Muda). Dikatakannya, karena yang rentan tertular penyakit PMK adalah di usia tersebut.

Kendati begitu, Arif, Kepala DKPP Sumenep akrab disapa, kembali menghimbau kepada para peternak untuk tidak panik ketika sapi miliknya terkena penyakit. Arif menyarankan peternak diujung timur Madura untuk segera menghubungi petugas melalui Call center 112 yang telah disediakan.

Melalui layanan Call Center 112 para petugas paramedik dan DKPP Sumenep ketika ada yang menghubungi itu bisa langsung segera bergerak melakukan pemeriksaan terhadap sapi, kambing atau kerbau yang terjangkit penyakit itu.

Artikel ini telah dibaca 87 kali

Baca Lainnya

Daftar Brand-brand Peraih Top Customer Satisfaction Award 2024

20 Desember 2024 - 15:12 WIB

Kapolda Jatim Turun Langsung Resmikan Gedung RS Bhayangkara Pamekasan

20 Desember 2024 - 12:52 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Gelar Upacara Bendera Peringati Hari Bela Negara ke-76

19 Desember 2024 - 21:45 WIB

Oknum Satpol-PP Sumenep Diduga Tega Pisahkan Anak dari Ibu Kandungnya: Berharap Bupati Turun Tangan

16 Desember 2024 - 21:41 WIB

Embarkasi dan Debarkasi Penumpang Gunakan Perahu Lantaran Cuaca, UPP Masalembu Pastikan Keselamatan

16 Desember 2024 - 20:24 WIB

Bupati Sumenep Cak Fauzi Tuai Pujian Atas Terselenggaranya Festival Tongtong se-Madura

15 Desember 2024 - 20:53 WIB

Trending di JURNALIS INDONESIA