SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, dibawah kepemimpinan Bupati H. Achmad Fauzi Wongsojudo dan Wakil Bupati Hj. Dewi Khalifah kembali menorehkan prestasi cemerlang di tingkat nasional bidang kesehatan.
Kali ini, di penghujung bulan Juli 2023 ini, Pemkab Sumenep berhasil mendapatkan penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia, atas keberhasilannya menurunkan angka stunting signifikan.
Baca Juga : RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Maksimalkan Edukasi Kawasan Tanpa Rokok
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Kadinkes P2KB) Sumenep Agus Mulyono, mengatakan, kado istimewa berupa penghargaan atas capaian penurunan stunting diserahkan oleh Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN, Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S.Si., M.Eng, di Gedung Olahraga (GOR) Untung Suropati, Kota Pasuruan, Jawa Timur, kemarin Jumat (28/7/2023).
“Dengan diterima oleh Ibu Wakil Bupati Sumenep saat acara Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2023,” terang Agus Mulyono kepada Jurnalis Indonesia via seluler, Sabtu (29/7/2023).
Baca Juga : Melirik Potensi Pertanian di Batuputih, Ada Bawang Merah yang Layak Dikembangkan
Keberhasilan Pemkab Sumenep dalam bidang kesehatan kali ini wujud nyata ‘Bismillah Melayani’ Dinkes P2KB dipimpin Agus Mulyono selaku salah satu leading sector dalam mengedukasi dan promosi kepada masyarakat tentang pencegahan stunting sekaligus upaya penurunan angka stunting di ujung timur pulau Garam Madura.
Kadinkes P2KB Agus Mulyono mengungkapkan, penurunan stunting yang di capai Sumenep sebesar 7,4 % lebih baik dari penurunan stunting Jatim sebesar 4% dan lebih baik dari penurunan rata-rata Nasional 2,8%.
“Keberhasilan ini perlu disyukuri. Ini dicapai berkat dukungan semua pihak pemangku kepentingan. Mulai dari tim penggerak PKK kabupaten, organisasi kemasyarakatan seperti muslimat NU, Fatayat NU, Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah di tingkat kabupaten hingga desa,” tutur Agus Mulyono.
Baca Juga : Kadiskop UMKM Perindag Sumenep Terus Tingkatkan Pengawasan dan Pembinaan Bagi Koperasi
Kadinkes P2KB Agus Mulyono mengatakan, ke depan pihaknya terus berupaya untuk menurunkan stunting di Sumenep hingga serendah-rendahnya dengan menerapkan kolaborasi pentahelix.
“Semoga dengan kolaborasi semua pemangku kepentingan upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sumenep dapat dicapai dengan baik,” harap Kadinkes P2KB Sumenep Agus Mulyono. (ji/ily)