SUMENEP ( JURNALIS INDONESIA) – Pemerintah Kabupaten Sumenep memberikan perhatian kepada masyarakat Desa Patean Kecamatan Batuan dan Desa Nambakor Kecamatan Saronggi terdampak banjir beberapa waktu lalu, buktinya melalui Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) memberikan bantuan paket sembako kepada mereka.
“Kami menyerahkan bantuan pada bulan ini meskipun kejadiannya akhir tahun lalu, karena harus melalui proses sesuai aturan supaya tidak menimbulkan masalah, sehingga masyarakat terdampak banjir menerima bantuan bulan ini,” kata Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi di sela-sela penyerahan bantuan, di Desa Patean, Rabu (25/01/2023).
Orang nomor satu di dilingkungan pemerintah daerah kabupaten Sumenep ini mengharapkan masyarakat tidak menilai besar atau kecilnya bantuan, namun sejatinya merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah guna membantu meringankan beban akibat bencana alam.
“Kami memberikan bantuan sesuai aturan, namun tujuannya setidaknya bisa membantu meringankan beban warga terdampak banjir beberapa waktu lalu,” tutur Bupati.
Politisi muda dari partai moncong putih ini lanjut menyampaikan, jika sejumlah desa terjadi banjir waktu lalu karena secara geografis berada di dataran rendah, yang menyebabkan banjir akibat curah hujan tinggi, karena itulah pihaknya berupaya mencarikan solusi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
“Pemerintah daerah berusaha mencari penyelesaian untuk mengatasi banjir di sejumlah desa ini, supaya saat curah hujan tinggi bisa meminimalisir terjadinya banjir,” ungkapnya.
Penyerahan bantuan paket sembako dilakukan Bupati Ra Achmad Fauzi secara simbolis kepada warga terdampak banjir di dua desa itu.
Sementara Kepala Bada Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep Wahyu Kurniawan Pribadi menambahkan, paket sembako yang diserahkan kepada masyarakat terdampak banjir untuk dua desa itu berjumlah 123 paket.
“Bantuan di Desa Patean sebanyak 33 paket sedangkan Desa Nambakor berjumlah 80 paket,” pungkasnya. (*ji/red)