SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Atap ruangan Perpustakaan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sapeken dibawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ambruk.
Informasi ambruknya atap ruangan Perpustakaan SMPN 1 Sapeken Kepulauan Sumenep ini di sampaikan salah satu sumber jurnalis-indonesia.com, Selasa (31/1/23). Sembari mengirimkan foto-foto dokumentasi kondisi ambruknya atap ruangan SMPN 1 Sapeken yang nampak memprihatinkan.
Terlihat jelas atap genteng pada ruang Perpustakaan SMPN 1 Sapeken melengkung. Bahkan sebagian kayu penyangga menembus genteng. Selain itu, lisplang kalsiboard ada yang jatuh.
Kepala SMPN 1 Sapeken Akhmad Subairi mengatakan atap ruangan Perpustakaan itu diketahui ambruk pada hari libur sekolah pada Minggu (29/1/23). “Hari Minggu yang ambruk. Beruntung tepat hari libur karena biasanya di Perpustakaan itu tempat anak-anak belajar kalau hari aktif masuk sekolah,” ungkapnya kepada jurnalis-indonesia.com dihubungi, Rabu (1/2).
Jadi beruntung tidak ada korban jiwa atas ambruknya atap ruangan Perpustakaan ini. Menurut Achmad Subairi, salah satu penyebab ambruknya atap ruangan SMPN 1 Sapeken lantaran banyak kayu yang sudah dimakan rayap. “Kayunya banyak yang dimakan rayap,” katanya.
Sepengetahuannya, Perpustakaan SMPN 1 Sapeken yang kini ambruk ini diketahui terakhir diperbaiki direhabilitasi pada tahun 2018. Jadi, artinya, sudah berumur empat tahunan namun sudah ambruk.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra juga menyebut Perpustakaan SMPN 1 Sapeken yang ambruk itu dilakukan perbaikan rehabilitasi pada tahun 2018. “Itu rehab tahun 2018,” terangnya kepada jurnalis-indonesia.com. (ils/red)