PEMALANG (JURNALIS INDONESIA) – Sanggar seni diwangkara Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, menggelar dimensi 7 (Diwangkara Menari dan Uji Kompetisi) tahun 2023, di pendopo kabupaten setempat, Minggu (17/12/2023).
Pelaksanaan Diwangkara Menari dan Uji Kompetisi dihadiri langsung oleh Bupati Pemalang Mansur Hidayat.
Bupati Mansur Hidayat menyampaikan apresiasi dan bangga terhadap semua putra-putri Pemalang yang telah berlatih menari kesenian dan budaya tradisional jawa.
“Tari kesenian dan budaya tradisional jawa ini merupakan peninggalan para pendahulu kita (nenek moyang kita) yang harus kita jaga dan dilestarikan,” tutur Bupati Pemalang Mansur Hidayat.
Pemilik sanggar seni diwangkara Putri Nurwulansari mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Pemalang dan pihak-pihak terkait yang telah menyukseskan Diwangkara Menari dan Uji Kompetisi yang diselenggarakan.
“Alhamdulilah sanggar seni tari diwangkara sudah berdiri dari 23 April 2017 sering mengadakan acara seperti ini dan ini merupakan yang ke 7,” terang Putri akrab disapa.
Diterangkan, Diwangkara Menari dan Uji Kompetisi terdapat sekitar 100 penari dari semua desa-desa yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Pemalang.
“Dengan menampilkan sekitar 11 tarian yang ditampikan di antaranya tari kelinci, tari merak, tari ongklek serta ada juga tari paramaten khas Pemalang yang menceritakan prajurit jalaran soko sintren,” jelasnya.
Pihaknya berharap, dari semua masyarakat Pemalang dan meluasnya masyarakat jawa tetap menyukai kesenian dan kebudayaan tradisional jawa itu.
“Khususnya untuk generasi penerus kita juga harus melestarikannya,” harapnya. (sus)