PAMEKASAN (JURNALIS INDONESIA) – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0826-06 Pademawu, Sertu Muh. Bahri, turut serta membantu petani mengusir hama burung yang menyerang tanaman padi. Kegiatan ini berlangsung di sawah milik Kardi (45), anggota Kelompok Tani (Poktan) Dahlia 1, yang berlokasi di Dusun Koberung, Desa Majungan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Selasa (04/03/2025).
Sertu Muh. Bahri mengatakan bahwa kehadirannya di sawah merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam mendampingi para petani agar hasil panen mereka tetap optimal. Hama burung sering kali menjadi ancaman bagi tanaman padi, terutama saat masa pertumbuhan menjelang panen.
“Kami membantu petani dalam mengusir burung dengan berbagai cara, seperti memasang tali penghalau, menggantungkan plastik berkilau, serta memukul benda-benda yang menghasilkan suara untuk mengusir burung dari area persawahan,” ujar Sertu Muh. Bahri.
Kardi, pemilik sawah, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan Babinsa. Menurutnya, kehadiran Babinsa tidak hanya memberikan motivasi bagi para petani, tetapi juga menjadi bukti nyata dukungan TNI dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah tersebut.
“Kami sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa yang selalu mendampingi kami, baik dalam memberikan arahan terkait pertanian maupun dalam membantu mengatasi kendala seperti hama burung ini,” ujar Kardi.
Danramil 0826-06 Pademawu, Kapten Arh Joko Murtilam menegaskan bahwa pendampingan terhadap petani merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam mewujudkan swasembada pangan. Ia berharap dengan adanya kerja sama antara petani dan Babinsa, hasil panen dapat meningkat dan ketahanan pangan di wilayah Pamekasan tetap terjaga.
“Kami akan terus mendukung dan membantu para petani dalam mengatasi berbagai permasalahan di bidang pertanian, termasuk dalam hal penanggulangan hama yang mengancam hasil panen mereka,” kata Kapten Arh Joko Murtilam.
“Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan tanaman padi milik petani dapat tumbuh dengan baik tanpa gangguan hama burung, sehingga hasil panen yang diperoleh nantinya bisa maksimal dan mendukung kesejahteraan petani di Desa Majungan,” pungkasnya. (fid)