SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, optimis peserta Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) kontingen Kabupaten Sumenep mampu masuk peringkat 10 besar pada ajang MTQ Jawa Timur pada tahun 2023 ini.
Saat ini sebanyak 49 peserta MTQ kontingen Kabupaten Sumenep sedang digodok mengikuti diklat untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian dan keterampilan sekaligus menyiapkan sikap serta mentalnya di Hotel Azmi setempat selama 4 hari yang berlangsung sejak 21 hingga 24 Agustus 2023 esok.
“Optimis MTQ kontingen Kabupaten Sumenep pada tahun 2023 ini mampu masuk peringkat 10 besar MTQ Jawa Timur,” ujar Kabag Kesra Setdakab Sumenep Kamiluddin, Rabu (23/8/2023).
Kamiluddin optimis, dibandingkan dengan sebelumnya, persiapan peserta MTQ kontingen Kabupaten Sumenep saat ini diakui lebih matang.
“Karena kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Insya Allah persiapan kami saat ini lebih matang dan maksimal,” ungkap Kamiluddin.
Kamiluddin mengaku, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah yang dipimpinnya, dalam proses seleksi yang dilakukan untuk para peserta itu lebih ketat dengan dilaksanakan dua tahap. Sekaligus dengan menghadirkan utusan terbaik peserta baik dari daratan dan kepulauan Sumenep.
“Kemudian juga melakukan persiapan yang lebih maksimal dalam pembinaan kepada peserta,” jelasnya.
Seperti yang sedang berlangsung saat ini, dengan melakukan pembinaan secara kolektif kepada para peserta MTQ kontingen Kabupaten Sumenep melalui diklat tersebut.
“Yang mana, pembina baik dari Dewan Hakim MTQ Jatim dan Sumenep, bersama seluruh peserta melakukan diklat selama empat hari untuk mengasah meningkatkan kemampuan pengetahuan, keahlian dan keterampilan sekaligus menyiapkan sikap serta mentalnya,” terangnya.
Di samping itu, menurutnya, untuk semakin meningkatkan kemampuan kepada para peserta MTQ kontingen Kabupaten Sumenep, dilakukan pembinaan titipan di kediaman para pembina.
“Yang mana, dilakukan dengan dua tahap dan dibagi per cabang lomba, dalam kurun waktu masing-masing sekitar 3 hari,” jelas Kabag Kesra Setdakab Sumenep Kamiluddin. (ji/ily)