Menu

Mode Gelap
Ijin Operasional Dicabut Oleh OJK, Begini Penjelasan Direktur PT LKM BKD Sewaka Pemalang Kasus Penodongan Pistol ke Sopir Ambulans di Sumenep Mulai Disidangkan: Minta Terdakwa Dihukum Berat Polsek Batuputih Diminta Gerak Cepat Proses Perkara Kekerasan terhadap Anak Yatim Peredaran Uang Palsu Terjadi di Sumenep Madura, 3 Pelaku Diamankan Dua Hari Hilang, Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Dalam Sumur

PENDIDIKAN · 9 Nov 2023 11:24 WIB

Kasi Pendma Kemenag Sumenep Berdalih Nunggu Info Soal Kejelasan Dana Sergur yang Belum Dibayar


 Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Pendma) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Muhammad Shadik. (foto/ist) Perbesar

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Pendma) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Muhammad Shadik. (foto/ist)

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Pendma) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berdalih masih menunggu info terkait kejelasan pembayaran soal dana sertifikasi guru (sergur) swasta dari tingkat RA sampai MA yang ada di lingkungannya yang hingga sekarang tidak dibayar untuk tahun 2018 selama tiga bulan, Kamis (9/11/2023).

Kasi Pendma Muhammad Shadik mengaku, Kemenag Sumenep sudah siap tentang berkas-berkas apabila sudah ada perintah dari pusat. “Karena tentu dengan hal ini terkait anggaran Kemenag Jatim melalui pusat pasti koordinasi dengan DPR dan keuangan pusat,” sebutnya kepada Jurnalis Indonesia, Rabu (8/11/23).

Pihaknya menyebut, setelah itu pasti di audit per kabupaten/kota oleh BPKP atau melalui auditor Irjen Kemenag Pusat. “Baru kita ada kejelasan pembayaran karena kami masih menunggu info itu,” kata Muhammad Shadik.

Menurut salah satu penerima sertifikasi guru swasta di lingkungan Kemenag Sumenep mengungkapkan, bahwa sertifikasi guru swasta di Kemenag Sumenep yang tidak dibayar tahun 2018 selama 3 bulan hingga sekarang yaitu Oktober, November dan Desember.

“Sampai sekarang belum terbayarkan. Alasannya uangnya tidak cukup,” ungkapnya kepada Jurnalis Indonesia via selulernya.

Sehingga sampai saat ini, para penerima sertifikasi guru swasta di lingkungan Kemenag Sumenep mengaku hanya bisa mengelus dada seraya berharap dana sertifikasinya yang merupakan haknya yang tidak dibayar selama tiga bulan tahun 2018 silam itu bisa terbayarkan.

“Tapi hanya janji-janji saja. Ketika ada desakan diadakan pemberkasan, tahun kemarin 2022 pemberkasan 2018 katanya ada audit mau cair. Tapi sampai sekarang gak ada kabar,” bebernya.

Menurut informan Jurnalis Indonesia ini menyebut, berdasarkan informasi yang diterimanya juga, tidak cair karena tidak di audit. Alasannya karena tidak ada biaya untuk audit. (ily)

Artikel ini telah dibaca 264 kali

Baca Lainnya

SMAN 1 Arjasa Terima Penghargaan Piala Bergilir Sekolah Bermural dan Berkarakter hingga Sekolah Adiwiyata

2 Januari 2025 - 18:23 WIB

SMAN 1 Sumenep Menjadi yang Terbaik Atas Capaian Prestasi Tahun 2024

2 Januari 2025 - 16:26 WIB

STISA Pamekasan Madura Sukses Gelar Wisuda Ke-V

21 Desember 2024 - 17:34 WIB

SMAN 1 Sumenep Sukses Gelar Pentas Purna Madya Wiyata

20 Desember 2024 - 09:52 WIB

Amazing, SMAN 1 Sapeken Sumenep Borong Juara dan Medali di Ajang Bergengsi Tingkat Nasional

15 Desember 2024 - 16:36 WIB

Presma Uniba Madura Tegaskan Kabar Terima Uang dari Paslon Tertentu di Acara Bedah Buku ‘Tak Benar’

29 Oktober 2024 - 15:47 WIB

Trending di PENDIDIKAN