Menu

Mode Gelap
Rokok Magna Indigo Berpita Cukai Saltuk Bebas Beredar di Sumenep, Polisi-Satpol PP Sebut Penindakan Ada di Bea Cukai Akibat Berikan Statement yang Kontroversial, Kapolres Sampang Menuai Sorotan Insan Pers Bea Cukai Dianggap Makan Gaji Buta Lantaran Tak Berani Cabut Izin NPPBKC PR Cahayaku yang Ditengarai Produksi Rokok Turbo Premium Berpita Cukai Saltuk Food Colony Tempat Pusat Kuliner UMKM Pamekasan Kini Tidak Aman Jalin Kebersamaan dengan Warga Binaan, Babinsa Koramil 0826-05 Larangan Bantu Panen Cabai Rawit

KESEHATAN · 28 Nov 2022 13:58 WIB

Kepala Dinkes P2KB Sumenep Ajak Seluruh Masyarakat Cegah Stunting Melalui Kreasi Makanan Lokal


 Kepala Dinkes P2KB Kabupaten Sumenep Agus Mulyono (foto/jurnalis-indonesia.com) Perbesar

Kepala Dinkes P2KB Kabupaten Sumenep Agus Mulyono (foto/jurnalis-indonesia.com)

SUMENEP, (JURNALIS INDONESIA) – Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengajak seluruh komponen masyarakat turut serta dalam upaya pencegahan stunting.

Salah satunya bisa dilakukan dari keluarga melalui dengan kreasi makanan lokal menjadi makanan bergizi, aman dan menyehatkan anak.

“Kami mengajak semua komponen dari hulu ke hilir, untuk melakukan upaya pencegahan stunting yang salah satunya dengan kreasi makanan lokal menjadi makanan bergizi, aman dan menyehatkan bagi anak,” ajak Kepala Dinkes P2KB Sumenep, Agus Mulyono.

Menurutnya Kepala Dinkes P2KB Sumenep pemerintah terus mendorong masyarakat untuk menjadikan makanan lokal sebagai Pemberian Makanan Tambahan (PMT), sehingga menjadi makanan bergizi, sehat dan memulihkan anak berisiko stunting.

Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama Tim Penggerak PKK bahkan dikemukakan telah membentuk dapur sehat, untuk mengatasi stunting dan akan diangkat ke lomba tingkat Provinsi dan Nasional.

“Masyarakat harus bergotong royong menurunkan risiko stunting pada anak, sehingga eliminasi stunting pada 2035 bisa dicapai,” harap Agus Mulyono.

Kepala Dinkes P2KB Sumenep mengatakan pendekatan pencegahan stunting dalam jangka panjang bisa dilakukan melalui pencegahan perkawinan anak.

Pihaknya berharap untuk menyukseskan program tersebut diperlukan kolaborasi dari semua masyarakat untuk menurunkan stunting khususnya di Kabupaten Sumenep. (ils/red)

KLIK DISINI: Untuk update berita di google news

Artikel ini telah dibaca 25 kali

Baca Lainnya

Bismillah Melayani, Dinkes P2KB Sumenep Resmi Luncurkan Program ILP: Pengobatan Gratis hingga Tingkat Dusun

9 Maret 2025 - 22:11 WIB

TENGAH. Kepala Dinkes P2KB Kabupaten Sumenep Ellya Fardasah. (foto/ist)

Direktur RSUD Moh Anwar Sumenep Berkomitmen Dukung Peningkatan Layanan Kesehatan Wujudkan Visi Misi Bupati

24 Februari 2025 - 15:23 WIB

Resmi Naik Jadi Tipe B, Direktur RSUD Moh Anwar Sumenep Berkomitmen Beri Pelayanan Prima

24 Februari 2025 - 15:05 WIB

Direktur dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur, dr. Erliyati, M.Kes

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Naik Tipe B: Komitmen Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Terbaik

21 Februari 2025 - 22:39 WIB

Direktur RSUD Anwar Sumenep, dr. Erliyati (kiri) didampingi Kabid Penunjang dan Pelayanan Arman Endika Putra bersama tim visitasi. (foto/ist)

Puskesmas Masalembu ‘Bismillah Melayani’, Jangkau Pelayanan Kesehatan hingga Perkantoran

13 Februari 2025 - 12:10 WIB

Puskesmas Masalembu 'Bismillah Melayani', Jangkau Pelayanan Kesehatan hingga Perkantoran

Puskesmas Batuputih Sumenep Inovatif, Ada Gema Batik untuk Berantas Sarang Nyamuk

17 Januari 2025 - 22:04 WIB

Trending di KESEHATAN