Menu

Mode Gelap
Ketua DPRD Sumenep Komitmen Jadikan Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Bupati Sumenep Resmikan Gedung Baru DPRD: Jadi Tonggak Sejarah dalam Perjalanan Pembangunan Daerah SMAN 1 Arjasa Terima Penghargaan Piala Bergilir Sekolah Bermural dan Berkarakter hingga Sekolah Adiwiyata SMAN 1 Sumenep Menjadi yang Terbaik Atas Capaian Prestasi Tahun 2024 Babinsa Koramil 0826-09 Pakong Dukung Ketahanan Pangan Lewat Pemupukan Tanaman Padi

JURNALIS INDONESIA · 14 Okt 2024 15:31 WIB

Nelayan Masalembu Buang Ikan Tangkapannya Lantaran Tidak Ada Pembeli hingga Kekurangan Es Pembeku


 POTRET. Nelayan Masalembu Buang Ikan Tangkapannya Lantaran Tidak Ada Pembeli hingga Kekurangan Es Pembeku Perbesar

POTRET. Nelayan Masalembu Buang Ikan Tangkapannya Lantaran Tidak Ada Pembeli hingga Kekurangan Es Pembeku

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Nelayan Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, butuh atensi khusus baik dari pemerintah daerah, provinsi hingga pusat.

Seperti problematika yang kembali dialami nelayan pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep saat ini. Hasil tangkap ikan nelayan masyarakat Masalembu dibuang percuma akibat tidak adanya pembeli karena kekurangan es pembeku atau pendingin.

“Nelayan membuang sia-sia hasil tangkapannya karena pabrik es yang ada di Masalembu tidak mampu menyediakan es secara maksimal,” terang H. Mawen salah satu pengusaha ikan di Masalembu kepada Jurnalis Indonesia, Senin (14/10/2024).

Terpisah, Wakil Ketua Persatuan Nelayan Masalembu Jailani juga mengungkapkan, bahwa kejadian tersebut merupakan dampak dari fasilitas yang minim, terutama suplai listrik yang tidak bisa dirasakan oleh masyarakat Pulau Masalembu.

“Andai percepatan PLN bisa segera direalisasikan oleh Pemerintah maka listrik yang memadai bisa digunakan untuk pengelolaan hasil tangkap nelayan, nelayan bisa mandiri melakukan pembekuan ikan tersebut dengan listrik yang ada, serta pengusaha pembuat es batu bisa memproduksi es secara maksimal,” ungkapnya.

Baginya, listrik dapat bisa meningkatkan produktivitas masyarakat, dalam kegiatan industri atau usaha produktif lainnya, dapat pula membuka peluang ekonomi.

“Nah kalau seperti ini jangankan berbicara kesejahteraan nelayan, malah nelayan yang kesulitan karena tidak ada perhatian Pemerintah, itulah kenapa tanggal 10 Oktober 2024 kemarin, Saya mewakili nelayan Masalembu dari 20 Provinsi di Indonesia menyampaikan kepada Kementrian KKP bahwa masyarakat pesisir dan pulau jangan diabaikan agar kesejahteraan bisa merata, termasuk upaya mendorong agar PLN di Pulau Masalembu cepat terlaksana,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 83 kali

Baca Lainnya

Kompak, Dandim Pamekasan Bersama Forkopimda Laksanakan Patroli Malam Tahun Baru

1 Januari 2025 - 00:02 WIB

Kompak, Dandim Pamekasan Bersama Forkopimda Laksanakan Patroli Malam Tahun Baru

Sambut Tahun Baru 2025, PSHT Sampang Fokus pada Solidaritas dan Produktivitas

31 Desember 2024 - 14:32 WIB

Sambut Tahun Baru 2025, PSHT Sampang Fokus pada Solidaritas dan Produktivitas

Kantor UPP Masalembu Responsif Evakuasi Mayat yang Ditemukan di Bibir Pantai

27 Desember 2024 - 13:18 WIB

Mayat yang Ditemukan di Pantai Masalembu Diketahui Bernama Rohman Alamat Bangkalan

27 Desember 2024 - 11:28 WIB

Warga Masalembu Geger, Mayat Tak Dikenal Ditemukan di Bibir Pantai Ujung Selatan Dusun Ambulung

27 Desember 2024 - 10:57 WIB

Polres Sumenep Gelar Refleksi Kebangsaan dan Doa Bersama Akhir Tahun 2024 dengan Segenap Elemen Masyarakat

23 Desember 2024 - 21:10 WIB

Trending di JURNALIS INDONESIA