Menu

Mode Gelap
Anggota DPRD Sumenep Desak Bupati Segera Pecat Camat dan Sekcam Masalembu yang Sering Bolos Bupati Sumenep Diminta Bersikap Atasi Pejabat Nakal Camat dan Sekcam Masalembu yang Sering Bolos Warga Sebut Pj Kades Ainul Yakin yang Juga Sekcam Masalembu Hampir 1 Tahun Tidak di Masakambing Kantor Kecamatan Masalembu jadi Sarang Pejabat Nakal, PNS Taufiqurrahman juga Sering Bolos Berbulan-bulan Parah, Camat dan Sekcam Masalembu Kembali Tidak Masuk Kantor Berhari-hari

HUKUM & KRIMINAL · 20 Agu 2024 12:10 WIB

Lagi-lagi, Rokok Ilegal Merk Boss Caffe Latte Dibiarkan Dijual Bebas di Madura Sumenep


 Potret rokok merk Boss Caffe Latte isi 20 batang tanpa dilekati pita cukai yang dijual bebas di Kabupaten Sumenep yang ditengarai diproduksi di Kabupaten Pamekasan. (foto/ist Jurnalis Indonesia) Perbesar

Potret rokok merk Boss Caffe Latte isi 20 batang tanpa dilekati pita cukai yang dijual bebas di Kabupaten Sumenep yang ditengarai diproduksi di Kabupaten Pamekasan. (foto/ist Jurnalis Indonesia)

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Peredaran rokok ilegal yang melanggar hukum kian marak. Jurnalis Indonesia kembali mendapati rokok ilegal tanpa dilekati pita cukai bermerk Boss Caffe Latte dibiarkan dijual bebas di toko-toko kelontong di Madura, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (20/8/2024).

Rokok bodong merk Boss Caffe Latte berisi 20 batang yang dijual bebas di toko-toko kelontong teruntuk di Kabupaten Sumenep dijual dengan harga 10 ribu rupiah perbungkusnya.

Baca Juga:

Pada bagian bungkus rokok Boss Caffe Latte yang dijual bebas tanpa dilekati pita cukai berdasarkan yang dilihat Jurnalis Indonesia tertulis diproduksi oleh PR. Boss Indonesia.

Sementara berdasarkan yang dihimpun, rokok merk Boss Caffe Latte tanpa dilekati pita cukai yang dijual bebas di ujung timur pulau Garam Madura disebutkan ditengarai diproduksi di Kabupaten Pamekasan.

Lagi-lagi, Kabupaten Pamekasan yang terdapat Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Madura malah seakan menjadi sarang produksi rokok ilegal.

Sebab dirangkum Jurnalis Indonesia, selain rokok merk Boss Caffe Latte, juga terdapat rokok merk Balveer dan Humer yang dijual bebas tanpa dilekati pita cukai yang ditengarai diproduksi di Kabupaten Pamekasan.

Jurnalis Indonesia dalam penelusuran lebih lanjut untuk mengungkap peredaran rokok tanpa pita cukai yang dijual bebas tanpa takut yang semakin merajalela. (ily)

Artikel ini telah dibaca 1,579 kali

Baca Lainnya

Plt. Camat Dungkek ‘Tutup Mulut’ Disoal Dugaan Penyelewengan DD Taman Sare Tahun 2024

27 Januari 2025 - 10:23 WIB

Hingga Lewat Tahun, Pengaspalan Jalan Dusun Gunung Desa Taman Sare Anggaran DD 2024 Belum Dikerjakan

25 Januari 2025 - 19:01 WIB

Potret jalan kampung Dusun Gunung, Desa Taman Sare, Kecamatan Dungkek, yang belum ada realisasi pekerjaan pengaspalan jalan. Hanya terlihat tumpukan material batu saja

Masih Enggan Beri Kejelasan Laporan Dugaan Penyelewengan DD Kramian, Inspektorat Sumenep Terkesan Bersekongkol

24 Januari 2025 - 14:53 WIB

Buanglah koruptor pada tempatnya. Salah satu tulisan stiker menarik yang menghiasi kantor Inspektorat Kabupaten Sumenep

Warga Bakal Demo Inspektorat Sumenep Jika Laporan Dugaan Penyelewengan DD Kramian Belum Ada Kejelasan

23 Januari 2025 - 17:25 WIB

Mari Kawal, Kini Tersangka Pengedar Sabu Oknum Anggota DPRD Sumenep Dilimpahkan ke Kejaksaan

23 Januari 2025 - 14:41 WIB

Kasihumas Polres Sumenep Tegaskan Terlapor Kekerasan Anak Yatim di Batuputih Daya Sudah Ditetapkan Tersangka

23 Januari 2025 - 12:43 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL