Menu

Mode Gelap
KSOP Kalianget Siapkan 11 Kapal untuk Layani Penumpang Selama Nataru STISA Pamekasan Madura Sukses Gelar Wisuda Ke-V Kodim Pamekasan-Pemuda Tani Indonesia Tanam Padi Dukung Ketahanan Pangan Serda Syaiful Anam Terlibat Langsung dalam Giat Pertanian Bajak Sawah Milik Warga Kodim Pamekasan Gelar Upacara Persemayaman dan Pemakaman Jenazah Almarhum Koptu Khoirudin

KESEHATAN · 26 Jun 2024 13:48 WIB

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Satu-satunya Rumah Sakit di Madura yang Memiliki Poli Onkologi


 KOLASE. RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Dokter Spesialis Bedah Onkologi dr. Husnul Ghaib, M.Kes, Sp.B (K) Onk dan Direktur dr. Erliyati, M.Kes. (foto/ist) Perbesar

KOLASE. RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Dokter Spesialis Bedah Onkologi dr. Husnul Ghaib, M.Kes, Sp.B (K) Onk dan Direktur dr. Erliyati, M.Kes. (foto/ist)

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar yang merupakan satu-satunya rumah sakit pelat merah milik Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, sangat membantu memudahkan masyarakat khususnya di wilayah setempat dan sekitarnya.

Seperti keberadaan poli onkologi di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, satu-satunya rumah sakit yang ada di Madura, Jawa Timur, yang memiliki poli itu. Sehingga masyarakat di Kabupaten Sumenep dan wilayah kabupaten di Madura sangat terbantu.

Pelayanan pada poli onkologi ini juga sudah ditangani oleh dokter spesialis profesional yakni dr. Husnul Ghaib, M.Kes, Sp.B (K) Onk. Dokter Ghaib juga mengakui, keberadaan poli onkologi di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep saat ini satu-satunya di Madura.

“Sehingga, bisa melayani kasus onkologi mulai dari Kabupaten Sampang, Pamekasan dan Sumenep,” terang dr. Ghaib dilansir Jurnalis Indonesia, Rabu (26/6).

Dokter Ghaib mengungkapkan, pasien penderita kanker dari Kabupaten Pamekasan dan Sampang, cukup banyak yang datang ke Sumenep untuk berobat. Sedangkan, untuk pasien dari Kabupaten Bangkalan, biasanya langsung berobat ke Surabaya.

Poli onkologi pada rumah sakit pelat merah kebanggaan Kabupaten Sumenep mulai dirintis pada tahun 2019. Kala itu, dr. Ghaib baru lulus dari pendidikannya. Sebagai langkah awal, maka poli onkologi digabung dengan poli bedah umum. Kemudian, tahun 2020, poli onkologi ini diresmikan berdiri secara mandiri.

Dan pada awal berdiri tahun 2020, poli onkologi di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep belum bisa melayani penanganan kasus kanker menggunakan layanan BPJS.

Namun, berkat jerih parahnya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, pada Februari 2021, rumah sakit pelat merah kebanggaan Kabupaten Sumenep ini sudah menjalin kerjasama dengan BPJS kesehatan untuk pelayanan pasien penderita kanker.

“Sehingga, semua pasien se Madura yang berobat ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dapat terjamin dengan BPJS,” papar dr. Ghaib.

Berkenaan dengan itu, sistem rujukan pasien penderita kanker di Madura, diatur melalui BPJS. Bagi pasien asal Sumenep, Pamekasan dan Sampang, diprioritaskan untuk berobat ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Tidak bisa langsung ke Surabaya.

“Dan selama ini, pasien penderita kanker di Madura sudah banyak yang dilakukan pengobatan di poli onkologi RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep,” jelas dr. Ghaib.

Untuk jadwal pelayanan pada poli onkologi RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep buka tiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Dengan rata-rata melayani pasien diatas 80 orang dalam satu kali pelayanan karena membatasi. Sebab kalau tidak dibatasi, bisa mencapai lebih dari 100 pasien.

Mengenai fasilitas alat kesehatan yang tersedia di poli onkologi RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep sudah ditunjang dengan diagnostik memadai. Mulai dari mamografi, CT scan, hingga patologi anatomi.

“Dan tidak semua faskes memiliki mamografi. Dan sampai ini RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep masih satu-satunya di Madura yang memiliki alat diagnostik tersebut,” ungkap dr. Ghaib.

Dokter Ghaib mengatakan, sampai saat ini sudah banyak kasus onkologi yang ditangani di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Mulai dari kanker payudara, kanker kepala dan leher, kanker kulit, kanker di jaringan ikat, hingga kanker usus.

“Semua bisa ditangani. Tidak perlu nyeberang ke Surabaya. Untuk saat ini, yang paling banyak adalah kanker payudara. Jumlah penderita kanker payudara memang terbanyak di Madura, bahkan hingga dunia,” kata dr. Ghaib.

Dengan begitu poli onkologi di faskes rumah sakit pelat merah milik kebanggaan Kabupaten Sumenep ini sudah dapat melayani pengobatan kasus kanker payudara secara penuh. Mulai dari operasi, kemoterapi sampai hormonal terapi.

“Yang belum dimiliki, adalah radioterapi. Karena, memang di Jawa Timur hanya beberapa rumah sakit besar yang memiliki fasilitas radioterapi,” ujar dr. Ghaib.

Namun RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dibawah kepemimpinan Direktur dr. Erliyati, M.Kes, terus berupaya mengoptimalkan pelayanannya. Bahkan, saat ini sedang mengupayakan untuk menjadi pusat pengobatan kanker di Madura. Sehingga, pelayanan yang dilakukan harus mencapai paripurna.

“Kami sudah menyediakan singkatan Satya Omar, yaitu Pusat Pelayanan Onkologi Madura,” terang dr. Ghaib.

Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dr. Erliyati, M.Kes menyampaikan, keberadaan poli bedah onkologi pada rumah sakit pelat merah yang dipimpinnya diharapkan dapat memudahkan bagi masyarakat Kota Keris sekaligus masyarakat di Madura.

“Adanya poli bedah onkologi di RSUD dr. H. Moh Sumenep diharapakan bisa memudahkan masyarakat Sumenep bahkan masyarakat di Madura, untuk melakukan memeriksaan secara rutin demi kesembuhan,” tutur dokter Erli akrab disapa.

Pihaknya berharap agar masyarakat penderita penyakit kanker untuk tetap memiliki keyakinan sembuh dan mengkonsultasikan penyakit yang diderita pada dokter spesialis. Karena kanker bisa disembuhkan jika melakukan pemeriksaan sejak dini dan rutin.

Jadi bagi masyarakat Sumenep dan Madura yang diketahui menderita penyakit kanker bisa langsung dibawa ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Apalagi saat ini setiap pasien yang berobat ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep tidak harus mengeluarkan biaya alias gratis.

Sebab Pemerintah Kabupaten Sumenep dibawah kepemimpinan Bismillah Melayani Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo telah memberlakukan program Universal Health Converage (UHC) terhitung 07 November 2022, sebagai salah satu sistem penjaminan kesehatan, untuk memastikan semua masyarakat mendapatkan layanan kesehatan dengan baik.

Dengan keberadaan poli onkologi di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, masyarakat asal kepulauan mengaku sangat terbantu. Sebab tidak harus jauh-jauh berobat ke Surabaya.

“Alhamdulilah, keberdaaan poli onkologi di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep sangat membantu bagi saya. Saat ini tinggal menunggu operasi untuk kanker payudara saya,” terang SHN warga asal Kepulauan/Kecamatan Masalembu, Desa Kramian, kepada Jurnalis Indonesia, Rabu (26/6).

Artikel ini telah dibaca 181 kali

Baca Lainnya

Puskesmas Pandian Sumenep Edukatif, Pasien dan Keluarga Puji Pelayanan Terbaik yang Diberikan

11 Desember 2024 - 13:33 WIB

Membanggakan, Puskesmas Masalembu Dinobatkan Sebagai Kordinator Layanan Terbaik Kesehatan Kerja dan Olahraga

10 Desember 2024 - 17:03 WIB

Program UHC Dirasakan Manfaatnya hingga Kini, Keluarga Pasien Ingin Fauzi Kembali Jadi Bupati Sumenep

20 November 2024 - 18:23 WIB

Kunjungi Pulau Sapeken, Achmad Fauzi Bawa Oleh-oleh untuk Bangun Puskesmas di Sepanjang

16 November 2024 - 14:54 WIB

Secara Terbuka, FINAL Akui Keberhasilan Cabup Fauzi Terkait Program Layanan Kesehatan Gratis UHC

10 November 2024 - 17:42 WIB

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Gelar Promosi Kesehatan Rumah Sakit Meriahkan Hari Dokter Nasional 2024

30 Oktober 2024 - 11:46 WIB

Trending di KESEHATAN