SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Yayasan Madaris Mahwil Ummiyah menggelar haflatul Imtihan yang ke-22 tahun dan wisuda purna siswa, tahun pelajaran 2023-2024 di Desa Lapa daya, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Minggu (07/07/24) malam.
Haflatul imtihan berlangsung meriah dan spektakuler. Mulai dari PAUD, RA, MI, MTs dan MA, total ada 430 siswa-siswi yang mengikuti semarak imtihan. Sebanyak 94 diantaranya Wisudawan-wisudawati. Dengan total tamu undangan serta wali murid yang hadir kurang lebih 1.500 orang.
Secara berkelompok, peserta imtihan ini bergantian naik diatas panggung untuk membacakan penggalan ayat Alquran dan penampilan menarik lainnya. Sontak saja, wali murid yang hadir bersorak bahagia lepas dan terharu. Sebab di usia yang masih dini, para siswa-siswi ini tekun dan lancar membaca Alquran serta melakukan penampilan-penampilan menariknya.
“Jelas, saya sebagai orang tua. Melihat anak-anak kita bisa mengaji dan aktif melakukan penampilan-penampilan menarik yang positif. Saya merasa bangga dan bersyukur. Tentu saja ini bukan hanya saya rasakan sendiri, tetapi juga orang tua lainnya,” ungkap Yusrin Naily, seorang wali murid.
Ustadz Agus Syaiful selaku Ketua Panitia, yang juga sebagai Menantu Alm. KH. Musthafa Zaini M. Pendiri Ponpes Darul Musthofa dan Yayasan Madaris Mahwil Ummiyah menuturkan, imtihan dan wisuda tahfidz merupakan komitmen sekolah dalam mempersiapkan siswa-siswi menjadi generasi qurani.
“Alhamdulillah siswa-siswi tersebut dinyatakan lulus dan bisa mengikuti kegiatan wisuda. Namun prosesi Wisuda Purna siswa masih akan digelar besok serta diisi pengajian umum,” terangnya.
Ustadz Agus Syaiful berharap, melalui Pondok atau Yayasan inilah bisa menjadikan siswa-siswi menjadi generasi rabbani dan qurani sejati. Mereka yang kelak lulus diharapkan juga menjadi penerus bangsa yang senantiasa mencintai Alquran.
“Ini merupakan sinergitas antara siswa-siswi, ustadzah dan orang tua. Kami semua membesarkan anak-anak agar menjadi generasi pecinta Alquran. Semoga mereka selalu mencintai Alquran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Madaris Mahwil Ummiyah, KH. As’ adi Marzuki mengatakan, bahwa Alquran merupakan pedoman hidup. Karena itulah di Ponpes yang diasuhnya selalu mengajarkan Alquran dan adab.
“Ini penting. Kita ingin menanamkan Alquran sejak dini kepada anak-anak,” jelasnya.
Ia pun mengimbau agar orangtua sama-sama memberikan nuansa belajar Alquran di rumah masing-masing dan karakter yang baik.
“Harapannya membaca dan mengamalkan Alquran ini menjadi kebiasaan di rumah anak-anak,” pungkasnya.