Menu

Mode Gelap
KSOP Kalianget Siapkan 11 Kapal untuk Layani Penumpang Selama Nataru STISA Pamekasan Madura Sukses Gelar Wisuda Ke-V Kodim Pamekasan-Pemuda Tani Indonesia Tanam Padi Dukung Ketahanan Pangan Serda Syaiful Anam Terlibat Langsung dalam Giat Pertanian Bajak Sawah Milik Warga Kodim Pamekasan Gelar Upacara Persemayaman dan Pemakaman Jenazah Almarhum Koptu Khoirudin

KESEHATAN · 29 Okt 2024 21:37 WIB

Dinkes P2KB Sumenep Gelar Audit Kasus Stunting II yang Berhasil Diturunkan


 Dinkes P2KB Sumenep Gelar Audit Kasus Stunting II yang Berhasil Diturunkan Perbesar

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) setempat menggelar audit kasus stunting ll sekaligus Desiminasi, Evaluasi dan Rencana tindak lanjut, Selasa (29/10/2024).

Pada kesempatan dihadiri langsung Plt. Bupati Sumenep Dewi Khalifah, Kepala Dinkes P2KB Ellya Fardasah dan jajaran hingga lainnya.

Plt Bupati Sumenep Dewi Khalifah mengatakan Audit Kasus Stunting dilakukan seiring penurunan kasus stunting di ujung timur pulau Garam Madura.

“Dari 21,6% menjadi 16.7%, bahkan ditargetkan bisa turun sesuai hingga 14% sesuai target nasional,” terang Plt. Bupati Sumenep.

Untuk penurunan kasus stunting di Sumenep pihaknya berharap adanya kerja sama dan kolaborasi dari berbagai unsur, termasuk Kantor Urusan Agama (KUA).

Menurutnya, KUA Kemenag Sumenep bagian dari ujung tombak dalam memberikan edukasi kepada para pasangan pengantin agar lebih siap melahirkan generasi-generasi emas.

Pemerintah Kabupaten Sumenep dikatakan, juga bakal melibatkan dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten dalam mencegah terjadinya kasus stunting di ujung timur pulau Garam Madura.

“Kita akan libatkan semua elemen dari unsur terkecil sehingga masyarakat Sumenep paham pentingnya mendidik dan merawat anak-anak,” jelasnya.

Di samping itu menurutnya, Pemkab Kabupaten Sumenep selain memberikan edukasi dan pemahaman kepada setiap pasangan calon pengantin baru kemudian pencegahan pada kasus stunting.

“Dengan berupaya meminimalisir perkawinan anak usia dini. Dan ini menjadi salah satu penyumbang kasus stunting di Kabupaten yang kita cintai ini,” paparnya.

Artikel ini telah dibaca 23 kali

Baca Lainnya

Puskesmas Pandian Sumenep Edukatif, Pasien dan Keluarga Puji Pelayanan Terbaik yang Diberikan

11 Desember 2024 - 13:33 WIB

Membanggakan, Puskesmas Masalembu Dinobatkan Sebagai Kordinator Layanan Terbaik Kesehatan Kerja dan Olahraga

10 Desember 2024 - 17:03 WIB

Program UHC Dirasakan Manfaatnya hingga Kini, Keluarga Pasien Ingin Fauzi Kembali Jadi Bupati Sumenep

20 November 2024 - 18:23 WIB

Kunjungi Pulau Sapeken, Achmad Fauzi Bawa Oleh-oleh untuk Bangun Puskesmas di Sepanjang

16 November 2024 - 14:54 WIB

Secara Terbuka, FINAL Akui Keberhasilan Cabup Fauzi Terkait Program Layanan Kesehatan Gratis UHC

10 November 2024 - 17:42 WIB

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Gelar Promosi Kesehatan Rumah Sakit Meriahkan Hari Dokter Nasional 2024

30 Oktober 2024 - 11:46 WIB

Trending di KESEHATAN