Menu

Mode Gelap
KSOP Kalianget Siapkan 11 Kapal untuk Layani Penumpang Selama Nataru STISA Pamekasan Madura Sukses Gelar Wisuda Ke-V Kodim Pamekasan-Pemuda Tani Indonesia Tanam Padi Dukung Ketahanan Pangan Serda Syaiful Anam Terlibat Langsung dalam Giat Pertanian Bajak Sawah Milik Warga Kodim Pamekasan Gelar Upacara Persemayaman dan Pemakaman Jenazah Almarhum Koptu Khoirudin

PEMERINTAHAN · 18 Apr 2023 22:08 WIB

Wabup Sumenep Turun ke Pasar Tradisional Tinjau Stok dan Harga Pangan Jelang Lebaran Idul Fitri 2023


 Wakil Bupati Hj. Dewi Khalifah bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Sumenep saat Turun ke Pasar Tradisional tepatnya Pasar Anom Baru menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023 Masehi, Selasa (18/4/2023). (foto/ist) Perbesar

Wakil Bupati Hj. Dewi Khalifah bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Sumenep saat Turun ke Pasar Tradisional tepatnya Pasar Anom Baru menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023 Masehi, Selasa (18/4/2023). (foto/ist)

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Wakil Bupati Hj. Dewi Khalifah bersama jajaran Forkopimda setempat Turun ke Pasar Tradisional tepatnya Pasar Anom Baru menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023 Masehi, Selasa (18/4/2023).

Turun langsung ke Pasar Tradisional Pasar Anom Baru Kecamatan Kota Sumenep dilakukan dalam rangka memonitoring dan mengecek ketersediaan sekaligus harga sembako menjelang lebaran 2023 ini.

Pada momentum ini di samping melakukan monitoring pangan yang menyasar di Pasar Anom Sumenep juga sekaligus memasuki pasar sekaligus mengecek harga pangan di setiap toko setempat.

Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah menuturkan, monitoring harga sembako dilaksanakan dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga, termasuk mengecek ketersediaan kebutuhan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau lebaran 2023.

“Ini dilakukan supaya tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat dan yang paling rawan adalah adanya penimbunan bahan pokok,” tutur Wabup Sumenep.

Menurut Wabup, monitoring kebutuhan harga pokok yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama jajaran Forkopimda setempat juga sebagai langkah awal guna melakukan pencegahan dan bentuk tanggungjawab Pemkab Sumenep dibantu TNI dan Polri.

“Langsung ini untuk menghindari terjadi penimbunan barang-barang pokok seperti sembako yang mengakibatkan naiknya harga kebutuhan pokok, diharapkan harganya tetap stabil dan terjangkau,” terang Wabup Sumenep.

Saat ini sementara, untuk harga sembako di Pasar Tradisional Pasar Anom Baru Sumenep diketahui masih relatif stabil. Kenaikan harga masih dalam batas wajar. (*ji/ils/red)

Artikel ini telah dibaca 18 kali

Baca Lainnya

KSOP Kalianget Siapkan 11 Kapal untuk Layani Penumpang Selama Nataru

21 Desember 2024 - 19:41 WIB

Upaya Dukung Ketahanan Pangan, DKPP Sumenep Teken MoU dengan PT Charoen Pokphand dan PT Bisi

13 Desember 2024 - 21:46 WIB

15 Desember Ini, Pemkab Sumenep Bekerjasama Perbakin-Polres Gelar Latihan Menembak

13 Desember 2024 - 19:32 WIB

Bappeda Sumenep Dinobatkan Sebagai OPD Terbaik

11 Desember 2024 - 18:39 WIB

Bukti Bupati Sumenep Fauzi Berprestasi, Kini Dinobatkan Sebagai Kepala Daerah Terbaik di Jatim

10 Desember 2024 - 20:57 WIB

Bappeda Sumenep Laksanakan Desk Forum Satu Data Libatkan Seluruh OPD

8 Desember 2024 - 17:39 WIB

Trending di PEMERINTAHAN