Menu

Mode Gelap
Babinsa Peltong Bersama PPL dan Dinas Pertanian Tanam Padi KSOP Kalianget Siapkan 11 Kapal untuk Layani Penumpang Selama Nataru STISA Pamekasan Madura Sukses Gelar Wisuda Ke-V Kodim Pamekasan-Pemuda Tani Indonesia Tanam Padi Dukung Ketahanan Pangan Serda Syaiful Anam Terlibat Langsung dalam Giat Pertanian Bajak Sawah Milik Warga

PEMERINTAHAN · 16 Mei 2023 15:25 WIB

Inovatif, Pemkab Sumenep Segera Terapkan Aplikasi Srikandi, Ini Kegunaannya


 SOSIALISASI. Inovatif, Pemkab Sumenep Segera Luncurkan Aplikasi Srikandi, Ini Kegunaannya. (foto/ist) Perbesar

SOSIALISASI. Inovatif, Pemkab Sumenep Segera Luncurkan Aplikasi Srikandi, Ini Kegunaannya. (foto/ist)

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Madura, Jawa Timur, dibawah Bupati Achmad Fauzi yang memiliki tagline ‘Bismillah Melayani’ terus melakukan terobosan-terobosan inovatif, Selasa (16/5/2023).

Melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat, Pemerintah Kabupaten Sumenep sebagai langkah mewujudkan keseragaman dan keterpaduan pengelolaan kearsipan dinamis berbasis elektronik segera menerapkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi yang disingkat ‘Srikandi’ di lingkungan perangkat daerah setempat.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep tengah melakukan sosialisasi dalam rangka penerapan program aplikasi Srikandi tersebut, Selasa (16/5) di kantor bupati setempat.

SOSIALISASI. Inovatif, Pemkab Sumenep Segera Luncurkan Aplikasi Srikandi, Ini Kegunaannya. (foto/ist)

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Edi Rasiyadi memaparkan, penerapan aplikasi Srikandi itu upaya ikhtiar pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi untuk penguatan digitalisasi di era digital saat ini.

Salah satu kegunaan aplikasi Srikandi itu, dalam urusan surat menyurat secara online atau surat elektronik bagi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep. Aplikasi Srikandi tentu saja mempercepat proses pengurusan surat dan pengambilan kebijakan, serta memudahkan dalam penandatanganan surat keluar maupun surat masuk yang memerlukan disposisi dari pimpinan.

Sehingga menurut Sekdakab Edy Rasiyadi penerapan program aplikasi Srikandi dalam urusan surat menyurat secara online atau surat elektronik sebagai langkah mewujudkan keseragaman dan keterpaduan pengelolaan kearsipan dinamis berbasis elektronik pada perangkat daerah lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep.

“Dengan aplikasi Srikandi dokumen dalam bentuk digital, dampaknya tidak membutuhkan tempat dan ruang penyimpanan arsip yang besar, karena file-nya sudah tersimpan pada server nasional,” papar Sekdakab Edy Rasiyadi.

Sekda Edy mengajak agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kabupaten Sumenep, untuk bersama-sama mensukseskan penerapan aplikasi Srikandi di setiap perangkat daerah. Melalui peningkatan SDM untuk menguasai tekhnologi.

“Para ASN sejalan dengan cepatnya perkembangan teknologi informasi tidak boleh gagap teknologi, namun harus mampu menggunakannya di setiap aktivitas penyelenggaraan pemerintahan pada instansi masing-masing,” ajaknya.

Sekda Edy mengungkapkan, jika penerapan aplikasi Srikandi juga sejalan dengan program yang ditetapkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan pengembangannya dilakukan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan pembuatan surat menyurat dan arsip elektronik secara online serta terintegrasi.

“Kami mengharapkan instansi terkait untuk menyediakan ketersediaan sarana dan prasarana, seperti jaringan internet demi kelancaran aktivitas surat menyurat elektronik berjalan dengan baik,” harap Sekdakab Sumenep Edy Rasiyadi.

Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumenep Ferdiansyah Tetrajaya di sela-sela sosialisasi menambahkan, aplikasi Srikandi itu dalam rangka pelayanan administrasi pemerintahan di bidang kearsipan dinamis, berkualitas dan terpecaya, sehingga di era teknologi saat ini bisa bekerja di mana saja.

Ferdiansyah, yang saat ini juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep menargetkan, penerapan aplikasi Srikandi menjangkau pada lingkungan Pemerintah Desa di ujung timur pulau Garam Madura.

“Kami rencanakan penerapan aplikasi ini tidak hanya di perangkat daerah seperti OPD dan Kecamatan saja, melainkan juga hingga ke tingkat Pemerintahan Desa, yang merupakan salah satu program Bupati untuk penguatan digitalisasi 2023,” papar Ferdiansyah. (*ji/ils/red)

Artikel ini telah dibaca 67 kali

Baca Lainnya

KSOP Kalianget Siapkan 11 Kapal untuk Layani Penumpang Selama Nataru

21 Desember 2024 - 19:41 WIB

Upaya Dukung Ketahanan Pangan, DKPP Sumenep Teken MoU dengan PT Charoen Pokphand dan PT Bisi

13 Desember 2024 - 21:46 WIB

15 Desember Ini, Pemkab Sumenep Bekerjasama Perbakin-Polres Gelar Latihan Menembak

13 Desember 2024 - 19:32 WIB

Bappeda Sumenep Dinobatkan Sebagai OPD Terbaik

11 Desember 2024 - 18:39 WIB

Bukti Bupati Sumenep Fauzi Berprestasi, Kini Dinobatkan Sebagai Kepala Daerah Terbaik di Jatim

10 Desember 2024 - 20:57 WIB

Bappeda Sumenep Laksanakan Desk Forum Satu Data Libatkan Seluruh OPD

8 Desember 2024 - 17:39 WIB

Trending di PEMERINTAHAN