SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Kehadiran program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam pelayanan kesehatan atau lebih dikenal dengan sebutan Universal Health Coverage (UHC), benar-benar diterapkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar yang dipimpin Direktur dr. Erliyati.
Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar dr. Erliyati kembali memberikan edukasi kepada masyarakat di ujung timur pulau Madura, bahwa berobat ke rumah pelat merah milik Pemerintah Kabupaten Sumenep semuanya gratis tanpa dibebani masalah biaya, cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) saat berobat ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep.
“Saya tekankan sekali lagi, berobat ke rumah sakit (RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep) sekarang gratis. Silahkan warga cukup tunjukkan KTP atau KK,” tegas Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dr. Erliyati dilansir Jurnalis Indonesia, Rabu (2/8/2023).
Sebab selama ini masih banyak pasien yang tidak mengetahui adanya keberadaan program UHC itu yang telah diterapkan Pemerintah Kabupaten Sumenep oleh Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo. Sehingga mereka masih berobat melalui jalur umum, dengan alasan tidak punya BPJS.
Namun, RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep selalu mengedukasi masyarakat yang belum mengetahui keberadaan layanan UHC. Akhirnya, kata dr. Erliyati, setelah diberi penjelasan bahwa semua masyarakat Kabupaten Sumenep saat ini, bisa berobat secara gratis hanya dengan menunjukkan KTP atau KK, mereka langsung bergembira dan mengucapkan terima kasih.
“Setelah diberi tahu bahwa mereka bisa gratis asalkan punya KK dan KTP, akhirnya mereka senang,” terang Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep.
Direktur dr. Erliyati menerangkan skema pembiayaan layanan UHC yang telah diterapkan di Sumenep. Semua pembiayaannya itu ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep ke BPJS.
“Jadi, masyarakat tidak dipungut biaya sepeserpun, saat berobat ke RSUD Sumenep,” jelas Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dr. Erliyati. (*ji/ily)