SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Sebanyak 1.623 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengikuti Orientasi Kurikulum Nilai & Etika pemerintah, Rabu (24/05/2023) di SKD Kecamatan Batuan.
Orientasi kepada P3K ini dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yang di sejak 24 Mei hingga 22 Juni 2023.
Ribuan P3K yang mengikuti orientasi ini terdiri dari Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumenep.
Orientasi kepada ribuan P3K dibuka langsung oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi. Turut hadir di antaranya, Sekretaris Daerah Edy Rasiyadi hingga Kepala BKPSDM Kabupaten Sumenep, Abdul Majid.
Bupati Fauzi memaparkan, P3K wajib mengikuti orientasi ini untuk memperkenalkan nilai-nilai, tugas, dan fungsi keberadaannya sebagai bagian dari aparatur Pemerintah Kabupaten Sumenep.
“Karena P3K itu memerlukan pemahaman tentang nilai dan fungsinya di tengah-tengah masyarakat,” terang Bupati Sumenep.
Melalui orientasi ini diharapkan, P3K disiplin dan kompetitif, berakhlak, berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyalitas, adaptif, kolaboratif.
“Sekaligus berkomitmen dalam menjalankan tugas guna meningkatkan pembangunan di segala sektor, sesuai bidangnya masing-masing,” tutur Bupati Fauzi.
Bupati Fauzi juga mendesak P3K di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep sebagai humas pemerintah, ikut aktif menyebarkan konten pemerintah daerah di media sosial. Itu dilakukan supaya masyarakat mengetahui apa saja yang menjadi program dan keberhasilannya, termasuk potensi daerah seperti wisata dan kuliner.
“P3K ikut menyebarkan informasi yang telah dipublikasikan oleh media resmi pemerintah daerah, termasuk program di lembaganya kepada masyarakat melalui media sosialnya,” kata Bupati Sumenep.
Sementara Kepala BKPSDM Kabupaten Sumenep, Abdul Majid merinci, dari sebanyak 1.623 P3K yang mengikuti orientasi itu, Dinas Pendidikan 1.532 orang, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB sebanyak 32 orang dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian sebanyak 59 orang.
“Dengan dilaksanakan menjadi 8 angkatan mulai 24 Mei hingga 22 Juni 2023,” terang Madjid. (*ji/ily/red)