Bupati Fauzi juga menekankan agar kepala Puskesmas terus melakukan inovasi untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, karena saat ini, pembangunannya tidak hanya sekedar fisiknya saja, namun yang terpenting adalah pelayanan kesehatannya.
“Pemerintah daerah membekali seluruh Puskesmas dengan digitalisasi melalui medical record tersentral agar memudahkan dalam memberikan pelayanan,” kata Bupati Fauzi.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sumenep, Agus Mulyono, yang juga ikut mendampingi Bupati Sumenep, menambahkan, bahwasanya Puskesmas Legung pelayanannya mencakup 7 desa wilayah kerja dengan jumlah penduduk sekitar 20 ribu orang.
Sedangkan kata Agus Mulyono untuk Puskesmas Kepulauan Masalembu mencakup 4 desa berpenduduk 18 ribu lebih.
“Anggaran dana pembangunan gedung dan fasilitas kesehatan untuk Puskesmas Legung sekitar Rp4,1 miliar dan Puskesmas Masalembu mencapai Rp6,5 miliar yang sumber dananya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang kesehatan Pemerintah Pusat,” jelasnya. (mji/red)