SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Pemerintah Kabupaten Sumenep patut bangga dengan Pemerintah Desa Kebunagung yang terbilang cukup inovatif. Saat ini, Desa Kebunagung yang dipimpin tangan terampil Kepala Desa Bustanul Affa, S.Sos menjadi satu-satunya desa/kelurahan yang mewakili Kabupaten Sumenep lolos 6 besar lomba desa dan kelurahan (Lomdeskel) dan 10 program pokok PKK di tingkat Jawa Timur (Jatim), Kamis (25/5/2023).
Keikutsertaan Desa Kebunagung dalam Lomdeskel dan 10 Program Pokok PKK tingkat Provinsi Jawa Timur yang berlangsung di kantor DPMD Pemprov Jatim di Jl. Ahmad Yani No 152 C Surabaya kemarin, Rabu (24/05/2023) setelah mendapat predikat sebagai desa terbaik pada Lomdeskel tingkat kabupaten.
Pada Lomdeskel yang berlangsung di kantor DPMD Pemprov Jatim dihadiri oleh jajaran DPMD Kabupaten Sumenep, istri Kabag Umum Setdakab dan tim dari Kecamatan Kota, serta rombongan dari keluarga besar Pemdes Kebunagung bersama ibu-ibu PKK.
Penilaian lomba desa dan kelurahan bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan desa dan kelurahan meliputi aspek pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan dengan membandingkan data profil desa dan kelurahan. Pada kesempatan itu, setiap kepala desa bahkan ketua PKK memberikan pemaparan power poin dihadapan para pejabat penting DPMD Provinsi dan para dewan juri.
Peserta Lomkesdel dan 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Jatim Desa Kebunagung Kabupaten Sumenep bersaing dengan Desa Lasem Kabupaten Gresik, Desa Oro-Oro Ombo Kota Batu, Desa Ngale Madiun, Desa Cinandang Mojokerto, Desa Minggirsari Blitar dan ditambah 4 Kelurahan.
Kepala Desa Kebunagung Bustanul Affa, S.Sos mengatakan, tujuan mengikuti lomba desa dan 10 Program Pokok PKK di tingkat Provinsi tersebut bukan karena mengejar satu hadiah ataupun penghargaan.
“Seyogyanya, tujuan kami mengikuti lomba bukan semata mata mengejar penghargaan, melainkan untuk menunjukkan eksistensi bahwa Kabupaten Sumenep saat ini sudah mengalami kemajuan,” ujar Kades Tano.
Apalagi kata Kades Tano, dibawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi, banyak desa di wilayah Kabupaten Sumenep sudah berstatus desa Mandiri, sehingga ia meyakini Kabupaten yang memiliki sebutan kota Keris ini mampu bersaing dengan desa/kelurahan lain di kabupaten wilayah Jawa Timur.
“Kami yakin Kabupaten Sumenep mampu bersaing dalam kejuaraan ini walaupun harus bersaing dengan desa desa hebat lainnya. Mudah mudahan hasil pemaparan dan sesi tanya jawab power poin Lomdeskel serta 10 program pokok PKK bisa membuahkan hasil dan masuk nominasi 3 besar untuk memperebutkan juara 1, 2 dan juara 3 besok,” tuturnya.
Sehingga nantinya, Desa Kebunagung Kabupaten Sumenep bisa masuk ke jenjang tahapan berikutnya yaitu kunjungan langsung dewan juri atau tim penilai dari tingkat Provinsi untuk mengroscek semua fakta yang sudah masuk ke video profile desa.
“Jika sudah masuk ke 3 besar, maka akan ada tim penilaian tingkat provinsi untuk melihat dan menilai langsung di lapangan. Baik dari administrasi desa, maupun inovasi inovasi desa, sehingga di tiga besar itu akan diuji kebenarannya apakah fakta dan hanya seremonial saja,” papar Kades Tano.
Suami Nurlailah ini pun memaparkan, setelah tim penilai turun langsung ke desa yang menjadi nominator, kemudian akan ditentukan juaranya. “Baik juara pertama, kedua dan ketiga akan ditentukan setelah tim juri melakukan survey langsung ke Lapangan,” ungkap Kades Tano.
Sebagai kepala desa yang memiliki tanggung jawab dan beban moral kepada perangkat desa, ibu ibu PKK, Kecamatan bahkan Kabupaten, Kades Tano optimis Desa Kebunagung yang dipimpinnya keluar sebagai juara.
“Jika Desa Kebonagung meraih juara 1, tentu akan mengharumkan desa Kebunagung, mengharumkan nama Kecamatan Kota Sumenep bahkan Kabupaten Sumenep yang kita cintai ini,” kata Kades Tano optimistis.
Kades Tano mengungkapkan, selain mengikuti kegiatan Lomdeskel dan 10 Program Pokok PKK, Desa Kebunagung masih mau bertarung lomba kampung Pancasila mewakili Kabupaten Sumenep, bahkan mewakili Korem 084 Baskara Jaya Tingkat Kodam.
“Sekali lagi, tujuan mengikuti perlombaan ini bukanlah untuk mencari ketenaran namun hanya ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat, dan untuk desa agar dikenang bagi generasi generasi berikutnya,” terangnya.
Baginya, tidak ada suatu pencapaian tanpa pengorbanan. Karena kesuksesan dicapai melalui kerja keras. “Kami (Pemdes Kebunagung-red) tetap yakin, fokus, semangat dan konsisten berinovasi demi kemajuan desa,” pungkas Kades Tano. (*ji/ils/red)