Menu

Mode Gelap
Terlapor Mas’oda dalam Perkara Kekerasan terhadap Anak Yatim Ternyata Belum Ditetapkan Tersangka Melalui Baznas, Bupati Cak Fauzi Fasilitasi Mahasiswa Sumenep Mengikuti Program SMI Youth Exchange di Asia Anggota DPRD Sumenep Berharap Slogan “Bismillah Melayani” untuk Kepulauan Harus Lebih Dimaksimalkan Kapolres Pamekasan Diminta Tegas Tindak Balap Liar, Buntut Seorang PSHT yang Tertabrak Peduli Petani, Pemkab Sumenep Melalui DKPP Luncurkan Aplikasi Silangtani

PENDIDIKAN · 28 Sep 2024 21:59 WIB

Dinas Pendidikan Sumenep Lestarikan Bahasa Daerah


 Dinas Pendidikan Sumenep Lestarikan Bahasa Daerah Perbesar

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, lestarikan bahasa daerah melalui Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) jenjang Sekolah Dasar (SD) tingkat kabupaten.

FTBI yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep diselenggarakan di Gedung Ki Hajar Dewantara Jalan Trunojoyo, Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, Sabtu (28/9/2024).

Dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) ini ada sederet jenis lomba yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep tahun 2024 yakni Pidato Bahasa Madura, Baca Puisi Madura, Mendongeng, Lawakan Tunggal, Macapat, Cerpen dan Carakan Madura.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra menyampaikan, Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) ini adalah upaya melestarikan bahasa daerah. Menurutnya, semua mempunyai kewajiban untuk melestarikan bahasa daerah.

Mengingat, dalam kehidupan sehari-hari dari tahun ke tahun penggunaan bahasa daerah alias bahasa ibu di pulau Madura khususnya di Kubupaten Sumenep sudah mulai terkikis oleh berbagai kemajuan. Baik teknologi maupun masuknya budaya asing ke kabupaten ini.

“Di mana sehari-hari, setiap tahunnya penggunaan bahasa daerah ini sudah mulai terkikis dengan kemajuan teknologi, dengan banyaknya orang dari luar masuk, sehingga bahasa daerah ini mulai terkikis makanya dengan festival tunas bahasa ibu ini bahasa daerah tetap lestari,” terangnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep menjelaskan bahwa penggunaan bahasa daerah Madura atau bahasa ibu ini berkolaborasi dengan budaya.

Kadis Agus familiar disapa mengharapkan, terselenggaranya agar dapat mengenalkan kepada anak didik di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep dapat mengenal bahasa ibu sejak dini sekaligus menjadi media pencarian bakat siswa.

“Pertama anak-anak bisa mengenal bahasa daerahnya, kedua festival ini menjadi media mencari bakat. Sekaligus agar anak berani sehingga pendidikan karakternya juga tapi intinya ingin melestarikan bahasa daerah,” jelasnya.

Artikel ini telah dibaca 18 kali

Baca Lainnya

SMAN 1 Arjasa Terima Penghargaan Piala Bergilir Sekolah Bermural dan Berkarakter hingga Sekolah Adiwiyata

2 Januari 2025 - 18:23 WIB

SMAN 1 Sumenep Menjadi yang Terbaik Atas Capaian Prestasi Tahun 2024

2 Januari 2025 - 16:26 WIB

STISA Pamekasan Madura Sukses Gelar Wisuda Ke-V

21 Desember 2024 - 17:34 WIB

SMAN 1 Sumenep Sukses Gelar Pentas Purna Madya Wiyata

20 Desember 2024 - 09:52 WIB

Amazing, SMAN 1 Sapeken Sumenep Borong Juara dan Medali di Ajang Bergengsi Tingkat Nasional

15 Desember 2024 - 16:36 WIB

Presma Uniba Madura Tegaskan Kabar Terima Uang dari Paslon Tertentu di Acara Bedah Buku ‘Tak Benar’

29 Oktober 2024 - 15:47 WIB

Trending di PENDIDIKAN